Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem beri sinyal koalisi dengan PDIP di Pilwalkot Surabaya

NasDem beri sinyal koalisi dengan PDIP di Pilwalkot Surabaya Risma lomba makan krupuk. ©2014 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk membahas masalah Pilwali Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2015 mendatang.

"Khusus untuk Pilkada Surabaya, yang akan digelar Desember nanti, kita sudah berkomunikasi dengan PDIP. Tapi (pembicaraan) hanya sebatas DPP, belum ada instruksi ke DPW maupun DPC," kata Ketua DPW NasDem Jawa timur, Effendi Choirie usai menemui Gubernur Soekarwo di Surabaya, Rabu (1/7).

Gus Choi, sapaan Effendi Choirie mengaku pihaknya belum membahas masalah calon yang diusung di Pilkada Surabaya nanti. Walaupun NasDem sudah melakukan penjaringan.

Orang lain juga bertanya?

"Semua yang mendaftar ke NasDem, popularitasnya rendah, jadi kita sulit untuk mengusungnya. Kita tunggu instruksi dari DPP," akunya.

Diakuinya, saat ini, data survei internal NasDem, menyatakan calon petahana Tri Rismaharini yang kembali disandingkan dengan Whisnu Sakti Buana masih menjadi yang terkuat.

"Kemungkinan akan bekerja sama, tapi belum ada instruksi akan mendukung siapa. Yang jelas, Risma masih belum bisa dilawan oleh figur lain. Tidak ada yang lebih populer dari Risma di mata rakyat Surabaya, sehingga kira-kira kecenderungan NasDem juga ke Risma," ucapnya.

Sehingga, kata Gus Choi, jika nantinya tak ada lawan tanding bagi Risma-Whisnu, atau hanya ada calon tunggal, bisa dipastikan Pilwali akan dimenangkan oleh pelaksana tugas (Plt) selama dua tahun.

Karena, berdasarkan undang-undang, jika Pilkada hanya dihuni calon tunggal, pesta demokrasi lima tahunan di Kota Pahlawan ini, bisa jadi akan ditunda hingga 2017 mendatang. "Jika demikian, saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab, jika ini terjadi," katanya.

Lanjut dia, munculnya Koalisi Majapahit yang dimotori, PKB, Gerindra, PKS, Golkar, PAN dan Demokrat, masih belum memunculkan nama pasangan calon yang bisa bersaing dengan Risma-Whisnu.

"Kita tidak tahu siapa pasangan yang diusung poros Majapahit. Kan NasDem tidak diajak, sehingga kami tidak tahu figurnya siapa," dalihnya.

Terkait pertemuannya dengan Soekarwo, yang notabenenya juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Gus Choi mengaku hanya sebatas komunikasi antara NasDem dengan Demokrat.

"Apakah kita akan koalisi atau tidak, kita akan bicarakan lagi. Pakde (Soekarwo) janji minggu depan kita akan ngobrol bareng lagi, ngopi bareng di malam hari," tandasnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan

NasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bocorkan Alasan NasDem Tinggalkan Anies untuk Gabung KIM
Surya Paloh Bocorkan Alasan NasDem Tinggalkan Anies untuk Gabung KIM

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto
PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai isu dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dibentuk sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP di Pilkada

Baca Selengkapnya
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin
Tanpa PKS, Ini Hasil Konsolidasi Perdana NasDem-PKB usai Deklarasi Anies-Cak Imin

Rapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Bagus Ridwan Kamil Mau ke Jakarta, Imbangi Dominasi Anies
Surya Paloh: Bagus Ridwan Kamil Mau ke Jakarta, Imbangi Dominasi Anies

Paloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini
Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini

Pendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
Gus Choi Minta NasDem Tetap Dukung Anies Melawan 'Tsunami' Politik
Gus Choi Minta NasDem Tetap Dukung Anies Melawan 'Tsunami' Politik

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi berharap partainya tetap kuat untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong

PDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.

Baca Selengkapnya
Ibas Demokrat Ingin Pilgub Jakarta Tak Lawan Kotak Kosong: Pilpres Saja Ada Kompetisi, Masa Pilkada Takut
Ibas Demokrat Ingin Pilgub Jakarta Tak Lawan Kotak Kosong: Pilpres Saja Ada Kompetisi, Masa Pilkada Takut

Ibas berharap koalisi pada Pilkada 2024 menghasilkan calon kepala daerah yang mumpuni.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Anies Rangking 1 Semua Survei, Lawannya akan Capek Hadapi di Jakarta
Surya Paloh: Anies Rangking 1 Semua Survei, Lawannya akan Capek Hadapi di Jakarta

NasDem belum memutuskan nama bakal cagub yang akan didukung untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Risma-Gus Hans Paling Lengkap Akomodasi Kekuatan Kultural di Jatim
Said Abdullah: Risma-Gus Hans Paling Lengkap Akomodasi Kekuatan Kultural di Jatim

Menurut Said, PDI Perjuangan sadar bahwa Jawa Timur adalah basis Nahdliyin atau kaum santri tradisional, dan kaum nasionalis.

Baca Selengkapnya