NasDem: Calon Presiden Bukan Disetir Partai
Merdeka.com - Bakal calon wakil presiden sudah berada di tangan Anies Baswedan. Tim kecil Koalisi Perubahan telah menyerahkan satu nama kepada Anies.
Ketua DPP NasDem Taufik Basari mengatakan, hari ini hanya tinggal menunggu Anies mendeklarasikan kepada publik siapa yang akan mendampinginya. Partai koalisi tidak lagi terlibat dalam penentuan calon wakil presiden.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, hal tersebut sebagai penghormatan kepada publik bahwa calon presiden seharusnya tidak disetir oleh partai politik.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
"Ini juga sebagai penghormatan kita ini juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa calon presiden itu bukan disetir-setir oleh partai. Apa gunanya dia nanti akan jadi presiden kalo kemudian dari awal dia maunya dikendalikan sama partai," ujar Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
Menurut Taufik, seorang presiden harus memimpin seluruh rakyat Indonesia. Jika dikekang oleh partai politik, akan menjauhkan dengan rakyat.
"Presiden ini akan memimpin seluruh rakyat Indonesia. Ini simbol juga. Akan memimpin seluruh rakyat Indonesia ya. Kalau dari awal sudah dikekang dengan tali untuk kemudian dikendalikan bahwa ini semua harus kendalinya partai, ya terus rakyat punya apa?" ujarnya.
Nah ini kan konsep yang selalu dikritik oleh masyarakat. Kedaulatan ada di tangan rakyat, tetapi kok seolah-olah dikuasai oligarki, dikuasai partai politik, padahal pemegang kedaulatan rakyat," tegas politikus yang akrab disapa Tobas.
Karena itu, Koalisi Perubahan memberikan kewenangan penuh kepada Anies untuk menentukan calon wakil presiden dan kapan momentum untuk deklarasi.
Komitmen itu terus dipegang oleh partai di Koalisi Perubahan termasuk apabila Anies tidak sepakat dengan nama yang diusulkan.
"Ini kan sudah menjadi komitmen kita bersama nih, kita serahkan ke pak Anies. Ya harus terima semuanya, apapun nanti pilihan pak Anies," ujar Taufik.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaApel Siaga NasDem tidak mengundang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDemokrat tak masalah Anies tidak mendeklarasikan cawapres di acara konsolidasi NasDem.
Baca SelengkapnyaMenurutnya tidak ada urgensi pada saat ini untuk Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat tidak setuju nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan diumumkan di menit-menit terakhir pendaftaran.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap satu kriteria penting bagi bakal calon wakil presiden untuk mendampinginya. Yaitu tidak memiliki masalah.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan penentuan Cawapres ke Anies
Baca SelengkapnyaRapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk umumkan Cawapres.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, meminta agar Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaApel Siaga Perubahan merupakan agenda internal partai NasDem.
Baca Selengkapnya