NasDem cari kriteria bakal cawagub yang bisa dongkrak suara Khofifah
Merdeka.com - Partai NasDem mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur dalam Pemilu 2018. Sementara urusan bakal calon wakil atau pendamping, menyerahkan kepada perempuan yang masih menjabat sebagai Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Jatim, Rendra Kresna mengatakan, muncul sejumlah nama calon pendamping Khofifah. Tetapi pihaknya memiliki sejumlah kriteria yang pantas sebagai pendamping Khofifah.
"Harus bisa bersinergi, harus mampu menjadi pendongkrak, khususnya pada waktu pilihan. Harus bisa menjadi pendongkrak suara yang sudah dimiliki Bu Khofifah," kata Rendra Kresna saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (7/11).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Kata Rendra, jika terpilih nanti Khofifah dan wakilnya harus mampu menjadi bagian tak terpisahkan. Fungsi dan perannya akan sangat menentukan bagi pembangunan Jawa Timur.
"Jangan kemudian jalan sendiri-sendiri, karena keberadaannya diatur, bahwa wakil menjadi seorang pembantu gubernur," tegasnya.
Rendra yang juga Bupati Malang ini menegaskan, Khofifah nantinya yang akan menentukan calon pendampingnya. Munculnya nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Emil Dardak (Bupati Trenggalek), Hasan Aminudin (Kader Nasdem) dan Ipong Muchlisoni (Bupati Ponorogo) dinilai sebagai calon-calon yang layak menjadi pendamping Khofifah.
"Boleh boleh saja, siapa saja dari nama-nama yang ramai disebut itu. Kami juga sudah melakukan survei, nama-nama itu memiliki kelayakan mendampingi Bu Khofifah," katanya.
Dalam waktu dekat akan dilakukan pembicaraan antar petinggi partai menetapkan nama pendamping Khofifah. Penetapan itu harus ditentukan dengan cara musyawarah.
"Saat membicarakan tidak hanya bicara kepartaian, kalau bicara kepartaian nanti pasti akan bicara 'siapa yang paling gede suaranya?' Duduk bersama untuk bermusyawarah, bahkan tidak menutup kemungkinan, orang yang tidak kita duga-duga akan muncul. Kita tidak tahu juga, yang penting keputusan itu hasil musyawarah. Keputusan musyawarah itu harus dihormati," jelasnya.
Tim sembilan pimpinan KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah telah melakukan penyaringan 10 bakal calon wakil yang akan dipasangkan dengan Khofifah. Dari nama-nama yang dijaring, mengerucut dua nama yang hingga saat ini masih dirahasiakan oleh para kiai pendukung Khofifah.
"Saya berkonsentrasi sebagai Bupati Malang dan Ketua DPW NasDem Jawa Timur saja," tegas Rendra saat namanya disebut masuk bursa pendamping Khofifah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem Bocorkan Simulasi Capres dan Cawapres: Anies-Khofifah atau Anies-Yenny
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaNamun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang sudah berkomunikasi dengannya.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPDIP akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.
Baca SelengkapnyaKhofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaKhofifah dinilai memiliki massa sebagai kader Nahdlatul Ulama. Sehingga memiliki gerbong yang cukup besar.
Baca Selengkapnya