Nasdem cuma tertawa saat pendukung Ahok diprediksi bakal pecah
Merdeka.com - Ketua DPD Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus tertawa saat dikonfirmasi mudah retaknya koalisi pendukung Basuki Tjahaja Purnama. Menurutnya kabar tersebut tidak benar adanya.
Bahkan, dia mengatakan, kemungkinan pendukung Basuki atau akrab disapa Ahok akan bertambah. Sebab setidaknya ada dua partai dari koalisi kekeluargaan akan merapat dengan mereka.
Untuk diketahui, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menganggap, tiga partai politik pendukung Ahok, Nasdem, Hanura dan Golkar, rawan perpecahan. Salah satu sebab pemicunya adalah penentuan calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Ahok.
-
Kenapa berita hoaks tentang Kominfo diklaim tidak benar? Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
"Yaaaa Pak Taufik? Hahaha... Yang hahaha gue dicatet entar. Enggak lah itu (perpecahan), enggak ada. Ini saja mau rapat sebentar lagi tuh," katanya saat dihubungi, Jakarta, Minggu (14/8).
Dia menegaskan, isu mengenai perpecahan hanya kabar yang dihembuskan Taufik untuk memecah belah koalisi parpol pendukung Ahok. Bahkan, menurutnya, pernyataan apapun yang disampaikan oleh Taufik tidak perlu ditanggapi.
"Tapi kalau kita tiap hari juga kita kumpul, Golkar, Nasdem, Hanura. Kalau yang kaya gini-gini justru saya mengatakan jangan ada yang menanggapi, biarkan saja. Dan semua sepakat tidak menanggapi itu," tutup Anggota DPRD DKI ini.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik berpendapat, satu dari tiga parpol pendukung Ahok sangat mungkin loncat ke Koalisi Kekeluargaan. Alasannya, ketiganya bisa berebut kursi cawagub.
"Tiga-tiganya pasti mau nyalonin wakil gubernur dong, ada yang satu bilang 'gue lebih dulu (deklarasi) nih', Hanura bilang 'gue sepuluh kursinya', Golkar bilang 'eh gue ketua timnya'," jelas Taufik. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Paloh, dirinya yakin koalisi akan tetap konsisten di jalur perubahan.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Partai NasDem terima Partai Demokrat kembali dukung Anies Baswedan sebagai capres.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGerakan itu diduga muncul sebagai bentuk kekecewaan pendukung Anies Baswedan lantaran jagoannya tidak maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaRapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Baca SelengkapnyaHal ini sekaligus menegaskan dukungan NasDem pada pemerintah ke depan tak setengah hati.
Baca SelengkapnyaBendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah unggahan di media sosial Facebook pada 1 Oktober 2023 yang mengklaim Anies Baswedan gagal menjadi calon presiden (capres).
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya