Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem dan PDIP sepakat kawal Jokowi sampai 2024

NasDem dan PDIP sepakat kawal Jokowi sampai 2024 johnny dan hasto. ©2018 Merdeka.com/Renald Ghiffari

Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan sejumlah pengurus DPP Partai NasDem membahas berbagai hal bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan perwakilan DPP PDIP. Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan pihaknya membagi topik pembicaraan dalam 3 kategori, yakni pembicaraan ringan, sedang dan berat.

Untuk pembicaraan ringan, kata Jhonny, hanya bersilaturahmi antar kedua partai. Masuk ke pembicaraan sedang, PDIP dan NasDem sepakat menjaga soliditas koalisi partai pendukung pemerintah. Sekaligus mengawal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelesaikan tugas dengan baik sampai tahun 2019.

"Nah yang menengah yaitu terkait agenda politik jangka menengah, Presidensial sistem yang efektif, konsolidasi untuk membantu dan menjaga kabinet kerja Pak Jokowi-Jusuf Kalla berhasil dengan baik sampai dengan selesai masa tugasnya," kata Jhonny di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Selasa (3/4).

Orang lain juga bertanya?

Kemudian, pembicaraan berat membahas pilar-pilar kebangsaan. Tujuannya untuk menjaga kehidupan bangsa dari perubahan zaman dan tantangan global yang dinamis seperti sekarang.

"Terkait pilar-pilar kebangsaan bagaimana membangun pilar-pilar kebangsaan itu agar kehidupan bernegara kita semakin kokoh semakin kuat di era tantangan global yang dari waktu ke waktu secara dinamis berubah yang kadang-kadang di luar prediksi kita," ujar Jhonny.

Jhonny mengakui pertemuan tersebut juga membahas soal calon wakil presiden ideal bagi Jokowi. Namun baik PDIP dan NasDem tidak membicarakan sosok, melainkan hanya kriteria cawapres.

NasDem dan PDIP, lanjut dia, sepakat menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Jokowi. Dia meyakini Jokowi telah mengantongi nama cawapres yang akan dipilih untuk mendampinginya di Pemilu Serentak 2019.

"Kalau cawapres, NasDem dan PDIP sepakat, karena kita membutuhkan dwi tunggal yang kuat, maka PDIP dan NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada pak Jokowi untuk nanti memilih cawapresnya," klaimnya.

Di lokasi sama, Hasto menambahkan, PDIP dan NasDem membahas agenda kebangsaan dan konsistensi dukungan kepada Jokowi. Dia menyebut kedua partai sepakat mendukung Jokowi tidak hanya sampai 2019, tetapi juga periode berikutnya jika terpilih menjadi presiden.

Hasto bercerita, kedua partai memiliki sejarah hubungan yang baik sejak Pemilu 2014 lalu. Sejarah hubungan yang baik itu dijadikan pijakan untuk terus berkoalisi.

"Tentu saja sejarah ini terus kami perkuat, kami implementasikan mengawal pemerintahan Pak Jokowi tidak hanya sampai 2019 tetapi bagaimana kami terus mengawal sampai 2024 yang akan datang," ungkapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tegaskan Tetap di Kabinet: Itu Komitmen meski Jokowi Sudah Berubah
PDIP Tegaskan Tetap di Kabinet: Itu Komitmen meski Jokowi Sudah Berubah

PDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir

Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.

Baca Selengkapnya
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014

PDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Terjerat Korupsi, NasDem Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Jabatan
Dua Menterinya Terjerat Korupsi, NasDem Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Jabatan

Saat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Baca Selengkapnya
Budi Arie Akui Jokowi Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya Jelang Lengser
Budi Arie Akui Jokowi Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya Jelang Lengser

Kemarin, Jokowi sempat menyinggung ada pihak yang meninggalkannya jelang purna tugas.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik
Istana Bantah Jokowi Ramai-Ramai Ditinggalkan: Jokes Segar Politik

Hasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Senang Bapak Surya Paloh Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo
Jokowi: Saya Senang Bapak Surya Paloh Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Jokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.

Baca Selengkapnya
Aria Bima Respons Klaim Zulhas, Tegaskan Jokowi Tetap di PDIP hingga Masa Jabatan Presiden Berakhir
Aria Bima Respons Klaim Zulhas, Tegaskan Jokowi Tetap di PDIP hingga Masa Jabatan Presiden Berakhir

Hal itu ditegaskan Aria Bima menjawab klaim Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bahwa Presiden Jokowi kini sudah bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bertemu Presiden Jokowi, Timnas AMIN: Kami Fokus Kawal Pilpres Sampai Tuntas
Surya Paloh Bertemu Presiden Jokowi, Timnas AMIN: Kami Fokus Kawal Pilpres Sampai Tuntas

Billy meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati

Basarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.

Baca Selengkapnya
Begini Kata Ketum PAN soal Koalisi 4+1 di Pilkada 2024
Begini Kata Ketum PAN soal Koalisi 4+1 di Pilkada 2024

Koalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Senang Paloh Dukung Penuh Prabowo, Curhat Mau Pergi Ditinggal Ramai-Ramai
VIDEO: Jokowi Senang Paloh Dukung Penuh Prabowo, Curhat Mau Pergi Ditinggal Ramai-Ramai

Presiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar

Baca Selengkapnya