NasDem dan PKS Dikabarkan Bakal Bertemu
Merdeka.com - Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan elite Partai NasDem dikabarkan bakal bertemu untuk membahas situasi politik ke depan. Bahkan, disebut-sebut NasDem bakal membentuk poros oposisi bila Partai Gerindra gabung ke pemerintah. NasDem dikabarkan kecewa dan memilih keluar dari koalisi jika Gerindra diterima dan mendapat kursi menteri.
Bahkan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan sudah berkomunikasi dengan Presiden PKS Sohibul Iman untuk mengatur pertemuan dalam waktu dekat. NasDem memang tegas kalau Gerindra tak dapat kursi menteri. Apalagi, hubungan PDIP dengan Gerindra belakangan kian mesra.
"Sudah janjian kontak-kontakan Pak Surya dengan Pak Sohibul," kata seorang sumber merdeka.com di lingkaran NasDem.
-
Apa harapan PKS dari pertemuan dengan relawan Anies? Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan PKS bertemu dengan relawan Anies? Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menerima kunjungan dari Ketua Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Selasa, (11/7)
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tak menjawab tegas soal kabar rencana pertemuan itu. Dia menyebut, hubungan PKS dengan parpol lain selalu baik untuk kepentingan bangsa.
"Hubungan PKS dengan parpol lain selalu sinergis selama untuk kebaikan. Posisi PKS akan ditentukan Musyawarah Majelis Syuro (MMS). Tetapi ikut hasil MMS kita masih di luar pemerintahan, saya sendiri angkat #KamiOposisi karena itu sehat dan mulia bagi demokrasi," kata Mardani kepada merdeka.com, Selasa (13/8).
Namun, Mardani menyambut positif bila NasDem mau menjadi oposisi bersama PKS. PKS tak ingin intervensi arah politik NasDem.
"Kalau NasDem mau di oposisi kami tentu bergembira. Tetapi semua parpol punya kemandirian menentukan sikapnya," ucapnya.
Mardani menambahkan, komunikasi PKS dengan semua parpol berjalan baik. Dia pun enggan menjawab apakah kabar Sohibul Iman sudah berkomunikasi dengan Surya Paloh.
"Komunikasi selalu berjalan. Bisa ditanyakan ke Pak Iman (soal komunikasi dengan Surya Paloh)," imbuhnya.
Sedangkan, Politisi PKS Suhud Aliyudin belum mendengar kabar poros PKS - NasDem di luar pemerintah. Namun , PKS sangat menghargai jika ada partai yang siap berada di luar pemerintahan Jokowi. PKS membuka diri bekerja sama untuk kepentingan bangsa.
"Sejauh ini belum ada informasi yang kami terima terkait hal itu. Biasanya Pak Sohibul Iman selalu menginformasikan ke pengurus DPP jika hal penting terkait perkembangan politik. Tidak tahu kalau sifatnya komunikasi pribadi. Kami tidak tahu," kata Suhud.
Sementara, politisi NasDem Zulfan Lindan membantah kabar rencana koalisi tersebut. Menurutnya, untuk memutar arah politik tidak sesederhana tersebut. "Sama sekali enggak benar lah. Masa politik putar arah sesimpel itu," ujar Zulfan.
Dia mengatakan, bila ada komunikasi antara Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul adalah sebatas silaturahmi biasa. Jauh sebelum Pilpres keduanya juga kerap bertemu.
"Tetapi sikap politik tetap bersama Jokowi. Sama sekali tidak ada opsi di luar pemerintah Jokowi. NasDem tetap konsisten bersama Jokowi. Sekarang kan banyak yang ngarang ngarang dan analisis tanpa data dan fakta," pungkasnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya mengatakan jatah kursi menteri bagi partai tergantung Presiden Jokowi. Paloh menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi. Termasuk perlu atau tidaknya kader partainya masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"NasDem tidak ada minta-minta. Jadi saya harus lurus, kan tidak pernah kita minta-minta kursi itu. Tergantung Bapak Presiden saja dia perlukan NasDem boleh, tidak diperlukan juga tidak apa-apa," ujarnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aboe menjelaskan, kedatangan dirinya nanti untuk mengucapkan rasa terimakasih.
Baca SelengkapnyaPKS sudah diundang dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaRencananya, mereka akan menyambang kantor PKB pada malam hari, sekira pukul 19.00 Wib.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambangi Kantor DPTP PKS membahas kerja sama di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaGerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.
Baca SelengkapnyaPKB yang meminta bertemu, tapi PKB juga yang membatalkan pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaNamun daerah mana saja yang bakal berkoalisi masih dirahasiakan kedua parpol tersebut
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-habsyi menyatakan, akan kembali saling membantu dalam kontestansi Pilkada bersama PKB.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar resmi dipilih menjadi cawapres Anies Baswedan. Deklarasi tersebut, di lakukan di Hotel Majapahit
Baca SelengkapnyaRapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Baca Selengkapnya