NasDem deklarasi dukung Bupati Lampung Tengah di Pilgub Lampung
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan dukungannya terhadap bakal calon Gubernur Provinsi Lampung, Mustafa untuk bertarung pada Pilkada serentak 2018 yang akan datang. Deklarasi ini merupakan yang kedua setelah NasDem memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam pertarungan kursi Jawa Barat 1.
"Saya merasakan denyut nadi masyarakat Lampung untuk menghadiri pencalonan Mustafa bertanding dalam Pilkada serentak tahun depan," ujar Surya saat berpidato saat deklarasi dukungan NasDem untuk Pilkada Lampung 2018, di Islamic Center, Lampung Timur, sebagaimana tertuang dalam siaran persnya, Minggu (30/4).
Mustafa sendiri saat ini masih menjabat sebagai Bupati Lampung Tengah. Selain itu, dia juga merupakan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung. Paloh menegaskan, di tengah kondisi bangsa seperti saat ini, dibutuhkan sosok anak negeri yang memiliki integritas dan obsesi untuk memimpin daerah serta membangun bangsa menjadi lebih baik.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
"Semakin banyak anak negeri dapat kita dorong untuk duduk dalam posisi strategis, semakin banyak baik negeri ini," tegasnya.
Terkait Pilkada Provinsi Lampung, Paloh berharap akan terpilih sosok yang memiliki komitmen tegas dalam membangun daerahnya. Untuk itu, dipesankan kepada masyarakat bisa memilih calon yang mumpuni.
"Lampung akan segera terjadi pergantian posisi pemimpin. Kalau masyarakat menilai gubernur saat ini masuk di hati dan telah bekerja keras menghantarkan kesejahteraan, maka pencalonan Mustafa akan berat," katanya.
"Tetapi kalau masyarakat masih mengatakan kondisi Lampung perlu diperbaiki, masih rindu kesejahteraan dan keadilan, saya yakin Mustafa menjadi gubernur. Ini butuh perjuangan bersama," lanjut Surya.
Ditegaskan, NasDem komit untuk menjaga keseimbangan profesionalisme dengan moralitas. Oleh karenanya, NasDem berupaya untuk mendukung calon yang memiliki komitmen tersebut. "Kalau Lampung ingin percepat pembangunan, perlu pimpinan yang punya visi, strategi, dan moralitas. Dengan semangat itu, kita harap akan terjadi pembangunan. Dan NasDem tetap komit," terangnya.
Ditandaskan, NasDem tidak segan-segan menurunkan calon yang didukung jika tidak berkomitmen menjalankan semangat perubahan.
"Kalau pemimpin keluar dari visi, semangat, dan moralitas, kita yang pertama minta turun. Tapi kalau konsisten dan ada yang mengganggu, kita sebagai sahabat yang memberikan dukungan," kata Paloh.
Sementara itu, Mustafa mengatakan bahwa pencalonan dirinya bukan untuk mencari kekuasaan. Dirinya menegaskan akan membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat.
"Saya bukan haus kekuasaan, tapi kita lihat nasib rakyat kedepan, ini untuk kepentingan Lampung. Kalau saya hanya untuk jadi boneka, untuk apa jadi gubernur. Tapi untuk rakyat Lampung, saya bergerak," tegasnya.
Dikatakan, dirinya berusaha untuk membangun generasi muda Lampung menjadi lebih produktif.
"Saya bukan haus kekuasaan, tapi kita lihat nasib rakyat kedepan, ini untuk kepentingan Lampung. Kalau saya hanya untuk jadi boneka, untuk apa jadi gubernur. Tapi untuk rakyat Lampung, saya bergerak," tegasnya.
Dikatakan, dirinya berusaha untuk membangun generasi muda Lampung menjadi lebih produktif. "Kita ingin pemuda bergerak. Kita akan latih sejuta pemuda untuk menjadi pengusaha. Kita ingin anak kampung bisa setara dengan anak-anak di kota," harap Mustafa. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Golkar, Bobby telah mendapatkan dukungan dari Demokrat, PAN, serta Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkap salah satu alasan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada dua partai yang akan berkoalisi bersama Partai NasDem, yakni PKS dan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaRahmat Mirzani menaruh hormat kepada Partai NasDem. Sebab, NasDem lah partai pertama yang menyerahkan surat rekomendasi kepada dirinya.
Baca Selengkapnyahmad Ali menuturkan, rekomendasi DPP NasDem hari ini menjawab berbagai spekulasi publik tentang sikap NasDem di Pilgub Sulteng.
Baca SelengkapnyaIndonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sulawesi Tengah dari Partai NasDem, Ahmad Ali didoakan oleh ketua NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaBagi NasDem, para kandidat memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat.
Baca SelengkapnyaPaloh mengingatkan kadernya untuk tidak menghilangkan kesadaran
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan belum menyerah untuk mengantarkan Anies menjadi calon presiden 2024 di tengah banyak tekanan.
Baca SelengkapnyaPrananda juga meminta Ketum NasDem Surya Paloh tak goyah dalam mempertahankan idealisme dan komitmennya.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya