NasDem DKI Tak Paksa Anies Baswedan Jadi Kader
Merdeka.com - Partai NasDem menyatakan tidak akan memaksa seseorang untuk menjadi kader. Termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ramai diusulkan dari sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), salah satunya DPW NasDem Jakarta.
"Itu tergantung dari pada pribadi bapak Anies Baswedan ya, kita tidak pernah memaksa orang untuk dinasdemkan kalau dari kami DPW DKI Jakarta," kata Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino kepada wartawan, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (16/6).
Nantikan update berita Anies Baswedan di Liputan6.com
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Walaupun tidak memaksa, lanjut Wibi, Partai NasDem tetap terbuka dan menyambut baik jika orang nomor satu di DKI itu ingin menjadi kader partai besutan Surya Paloh tersebut.
Wibi yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI itu juga tak memungkiri kuatnya dukungan Anies di lingkungan partai. Itu tercipta dengan usulan mayoritas pengurus DPD DKI NasDem yang ingin mengusung Anies menjadi kandidat calon presiden (capres).
"DKI Jakarta memang diberikan mandat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memberikan beberapa nama. Tapi bila mana hanya satu nama yang dimintakan pasti kita akan sebut Anies Baswedan," ujar Wibi.
Terlebih, Wibi juga menyinggung soal figur Anies yang tidak asing di dalam partai NasDem. Dimana dia turut terlibat sebagai salah satu deklarator organisasi masyarakat (ormas) Nasional Demokrat.
"Jadi tentu bukan orang asing bagi partai NasDem untuk sosok seorang Anies Baswedan," ucap Wibi.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta mengusulkan nama Gubernur DKI, Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden (capres), nama anies disertakan dengan dua usulan lainnya.
"Kami mengusulkan salah satunya Anies Baswedan," kata Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis, (16/6).
Selain Anies, Nurcahyo juga mengusulkan dua nama lainnya yakniAnggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat (Rerie) dan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Menurut Nurcahyo, usulan tiga itu merupakan kombinasi dari aspirasi kader NasDem yang telah berdasarkan aspirasi publik serta mengacu pada penilaian survei.
"Kombinasi dari tokoh juga dan hasil survei," ucap Nurcahyo.
Adapun usulan ini disampaikan berdasarkan forum Rakernas Partai NasDem 2022, dari 34 DPW Provinsi. Untuk kemudian nama-nama tersebut akan dihimpun dan diserahkan kepada DPP sebagai usulan kandidat capres yang bakal diusung Partai NasDem pada pilpres 2024.
Dalam acara ini juga turut dihadiri Ketua Umum Surya Paloh beserta jajaran DPP dan elite partai. Sedangkan untuk sidang sendiri dipimpin Steering Committee Rakernas Nasdem diantaranya Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Anggota Majelis Tinggi DPP Partai NasDem Lestari Moerdijat, Sekjen Johnny G Plate dan struktural lainnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Willy mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Jakarta mengaku kaget lantaran PDIP bakal mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Baca SelengkapnyaDPP PKB belum memutuskan karena masih ingin menjajaki dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaSikap DPW PKB DKI ini bertentangan dengan DPP PKB yang menjagokan kadernya Ida Fauziah menjadi cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies pun ikut tersenyum mendengar ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaWilly Aditya mengatakan, selain Anies ada pula dari internal parpolnya yakni Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca Selengkapnya