Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem duga PKB beri syarat dukung Jokowi agar anggaran ditambah

NasDem duga PKB beri syarat dukung Jokowi agar anggaran ditambah Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta Joko Widodo mengutamakan agenda keumatan sebagai syarat dukungan di Pemilu Presiden 2019 mendatang. Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menilai, syarat PKB itu bertujuan agar dana keumatan ditambah.

"Maksud PKB mungkin minta ditambah besar anggaran dan program keumatan," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/4).

Irma menyebut perhatian pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terhadap program dan agenda keumatan sudah berjalan dengan baik walaupun Indonesia bukan negara Islam.

Orang lain juga bertanya?

Contohnya, adanya anggaran untuk pembangunan madrasah, pembangunan masjid, pengelolaan dana haji lewat pembagian keuntungan.

"Wajar lah, selama ini program untuk umat berjalan sudah sangat baik," ujarnya.

Berangkat dari syarat PKB itu, Irma mengusulkan Jokowi untuk menaruh perhatian lebih terhadap marbot dan ustaz-ustaz. Semisal saja dengan memberikan upah serta anggaran untuk akomodasi mereka.

"Saya kira ke depan usul saya, marbot masjid wajib di gaji, ustaz-ustaz diberi bantuan transportasi dan akomodasi perbulan meski harus diperjelas kriterianya," papar Irma.

Syarat dari PKB ini menyusul umpatan politisi PDIP Arteria Dahlan kepada jajaran kementerian Agama saat rapat kerja bersama bersama Jaksa Agung HM Prasetyo.

Irma mengaku turut menyesalkan ucapan Arteria yang menyebut kata 'bangsat' karena kurang memperhatikan korban penipuan travel umrah dan haji. Menurutnya, kata-kata tersebut tidak elok diucapkan oleh seorang wakil rakyat.

"Menurut saya oknum tersebut itu tidak identik dengan Jokowi kan? Saya pribadi menyesalkan jika ada kawan-kawan DPR yang menggunakan kalimat kalimat yang tidak pantas pada siapa pun," tandas Irma.

Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan pihaknya juga punya syarat untuk Jokowi ingin mendapatkan hati partainya. Sebab, PKB sebagai partai berbasis Islam mengutamakan agenda keumatan.

Berangkat dari situ, Edy lantas menyinggung soal politisi PDIP Arteria Dahlan yang memaki jajaran kementerian Agama saat rapat kerja bersama bersama Jaksa Agung HM Prasetyo di DPR, Senayan,Jakarta pada Rabu (28/3) lalu.

"Tawaran kita kan dua hal itu, yang paling diprioritaskan adalah agenda keumatan. Kira kira visi misi 5 tahun yang akan datang Jokowi ini mencantumkan agenda keumatan atau tidak. Kalau kerjanya hanya misalnya politisi politisi PDIP hanya maki maki kementerian Agama, Departemen Agama ya bahaya ini," ujar Edy.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebih Pilih Bobby Nasution, PKS Ungkap Kegagalan Edy Rahmayadi jelang Pilkada Sumut 2024
Lebih Pilih Bobby Nasution, PKS Ungkap Kegagalan Edy Rahmayadi jelang Pilkada Sumut 2024

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menjelaskan, alasan partainya akhirnya mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
PKB Ingin Bersama PDIP Membangun Jakarta Usung Anies Baswedan
PKB Ingin Bersama PDIP Membangun Jakarta Usung Anies Baswedan

Jika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.

Baca Selengkapnya
PKS jadi Kawan Sekaligus Lawan KIM di Pilkada, Ahmad Syaikhu: KIM-KIM juga yang Menang
PKS jadi Kawan Sekaligus Lawan KIM di Pilkada, Ahmad Syaikhu: KIM-KIM juga yang Menang

Presiden PKS Syaikhu akan menjadi lawan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM)

Baca Selengkapnya
Strategi PKB Jaring Koalisi untuk Muluskan Ida Fauziyah maju Pilkada DKI
Strategi PKB Jaring Koalisi untuk Muluskan Ida Fauziyah maju Pilkada DKI

Di DKI, PKB hanya memiliki 10 kursi dan membutuhkan lebih 12 kursi lagi

Baca Selengkapnya
SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya
SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya

SBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur

Jika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
NasDem dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Jakarta: Kita Dikejar Deadline
NasDem dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Jakarta: Kita Dikejar Deadline

Dia pun berharap agar Partai NasDem dan PKS dapat berkoalisi bersama seperti di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahmad Syaikhu di Harlah PKB: Presiden Terpilih dari Gerindra, Berikanlah DKI untuk PKS
Ahmad Syaikhu di Harlah PKB: Presiden Terpilih dari Gerindra, Berikanlah DKI untuk PKS

Ahmad Syaikhu juga meminta agar Gerindra tidak hanya mengajak partai lain dan meninggalkan PKS sendirian.

Baca Selengkapnya
PKB Akui Kian Dekat dengan KIM Plus, Kode Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta?
PKB Akui Kian Dekat dengan KIM Plus, Kode Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui semakin dekat dengan koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
PKS Ingin Tunjukkan Siapapun yang Ingin Diusung Pilkada Jakarta Harus Gandeng Sohibul Iman
PKS Ingin Tunjukkan Siapapun yang Ingin Diusung Pilkada Jakarta Harus Gandeng Sohibul Iman

Sebagai partai pemenang di pileg 2024 PKS ingin kadernya menjadi cagub atau cawagub.

Baca Selengkapnya
Narasi Perubahan Demokrat Dievaluasi jika Bergabung ke KIM, Harus Usung Keberlanjutan Program Jokowi
Narasi Perubahan Demokrat Dievaluasi jika Bergabung ke KIM, Harus Usung Keberlanjutan Program Jokowi

Demokrat yang berada di luar pemerintahan dalam 10 tahun terakhir selama ini mengusung narasi perubahan.

Baca Selengkapnya