NasDem Gelar Konvensi Capres, Surya Paloh Tak Mau Ketum Parpol Jadi Peserta
Merdeka.com - Partai NasDem berencana menggelar konvensi calon presiden untuk mencari tokoh yang akan diusung pada Pilpres 2024. Namun, NasDem tidak ingin ketua umum partai politik mengikuti konvensi.
"Sebaiknya klo ada konvensi dilakukan, ketua umum partai enggak ikut, kalau ketua umum partai yang ikut (Pilpres), sebaiknya dia jangan ikut (konvensi)" ujar Ketua Umum NasDem Surya Paloh di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (28/10).
Surya menuturkan, ketua umum partai jangan ikut konvensi karena akan terjadi konflik kepentingan. Ia sendiri mengaku tidak akan ikut konvensi capres.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Kalau dia ketua umum partai dan dia peserta konvensi, ini ada benturan conflict of interest dong menurut NasDem," ucapnya.
Surya mengaku konvensi masih digodok di internal NasDem. NasDem juga perlu membangun koalisi sebelum konvensi agar tokoh yang terpilih mendapatkan tiket Pilpres 2024.
"NasDem mencoba menggodok ini, mencari partner konvensi yang cocok dianggap tepat dan tentu seiring dengan waktu juga harus bisa memastikan," katanya.
Diharapkan konvensi akan memberikan pilihan calon presiden alternatif kepada masyarakat. Serta menghasilkan calon presiden terbaik sebagai pemenang konvensi.
"Kalau konvensi dijalankan ya dua hal yang diharapkan, dia menghasilkan satu, nilai konvensi dengan katakanlah memberikan alternatif pilihan yang cukup signifikan bagi masyarakat terhadap kandidat-kandidat calon presiden itu sendiri," ujar Surya.
"Kedua, menghasilkan calon presiden terbaik sebagai pemenang konvensi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, hal itu sudah disampaikan Surya Paloh kepada Anies secara langsung.
Baca SelengkapnyaWilly mengklaim, pada Pemilu 2014 sejumlah kader PDIP pernah bertemu Surya Paloh meminta mendampingi Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaLima ketum partai datang dalam rentang waktu yang berdekatan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMekanisme pemilihan ketua umum itu akan dipilih oleh Majelis Tinggi Partai.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memilih memberikan saran sebagai sahabat tanpa perlu mengisi jabatan Wantimpres.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tiba di Kertanegara sekitar pukul 16.20 WIB ditemani Victor Laiskodat.
Baca SelengkapnyaHasto menilai keputusan NasDem mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan di luar kebiasaan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh secara sepihak telah menentukan Cawapres untuk Anies.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya