Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Ingatkan Check and Balance jika Oposisi Masuk Pemerintahan

NasDem Ingatkan Check and Balance jika Oposisi Masuk Pemerintahan DPP NasDem. ©2020 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menanggapi potensi bergabungnya partai di luar koalisi pemerintah saat ini, jika Presiden Joko Widodo jadi melakukan reshuffle kabinet.

Menurutnya, keputusan reshuffle merupakan hak dari Presiden Joko Widodo. Walaupun sampai saat ini partai koalisi pemerintah belum pernah ada pembahasan resmi terkait reshuffle.

"Karena kita belum pernah pak Jokowi merapatkan hal ini dengan partai koalisi. Tetapi apapun keputusan dari Presiden bagi NasDem akan tetap mendukungnya," ujar Ahmad Ali saat dihubungi merdeka.com, Senin (13/7).

Namun, dia mengatakan selain dukungan terhadap pemerintahan Jokowi. NasDem pun tentu akan tetap memberikan masukan supaya check and balance tetap terjaga dalam menjaga demokrasi

"Hari ini partai koalisi sudah sekitar 73% kekuatan di DPR artinya itu sudah sangat mayoritas pertanyaannya apa yang urgent? Untuk hari ini kita menambah. Kalau kali semua partai diajak untuk bergabung bagaimana nantinya, walaupun dari NasDem sendiri tidak akan terganggu," tuturnya.

Oleh sebab itu, NasDem tetap akan memberikan masukan agar check and balance tetap terjaga. Karena sangat penting adanya keseimbangan dalam suatu negara. Terlebih, dia menilai tak ada kebutuhan yang mendesak untuk saat ini membuka reshuffle.

"Tetapi sekali lagi, hal itu ada di tangan Presiden Jokowi bukan ada di NasDem. Di tangan Pak Jokowi sebagai kepala pemerintah yang kemudian mengetahui kebutuhan untuk kabinetnya," jelas dia.

Walaupun, dia menuturkan bahwa soal reshuffle adalah domain presiden. Namun jika NasDem ditanya sikapnya, maka check and balance harus tetap dijaga.

"Tetapi, sampai saat ini belum ada diskusi soal itu, begitupun dengan rencana partai non koalisi gabung bersama pemerintahan. Kami pun belum mendengar terdapat tanda masuknya partai yang ada di luar," jelasnya.

"Tetapi intinya, pemerintah harus tetap perlu dikoreksi dan tidak selalu benar. Jadi kota masih membutuhkan orang-orang yang mengkritisi dari luar pemerintahan," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Tetap Ingin Ada Oposisi: Demokrasi Butuh Check and Balances
Demokrat Tetap Ingin Ada Oposisi: Demokrasi Butuh Check and Balances

Partai oposisi dibutuhkan untuk check and balances

Baca Selengkapnya
Siap Jadi Oposisi, PDIP Akan Kritis pada Pemerintah tapi Tidak Destruktif
Siap Jadi Oposisi, PDIP Akan Kritis pada Pemerintah tapi Tidak Destruktif

PDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance. Mereka akan bersikap kritis kepada pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Korupsi dari Dalam Pemerintahan Itu Mengganggu, Yang di Luar Jangan-Jangan Malah Membantu!
Ganjar: Korupsi dari Dalam Pemerintahan Itu Mengganggu, Yang di Luar Jangan-Jangan Malah Membantu!

Ganjar Pranowo mengingatkan perlu ada ruang check and balances dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang Bekerja Sama Saja Bisa Ganggu
Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang Bekerja Sama Saja Bisa Ganggu

Ganjar Pranowo mengingatkan kepada Presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto bahwa pihak yang berada di dalam pemerintahan bisa saja mengganggu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petuah Surya Paloh untuk PKS, Koalisi Atau Oposisi di Era Prabowo-Gibran?
VIDEO: Petuah Surya Paloh untuk PKS, Koalisi Atau Oposisi di Era Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin Proposal Kesepakatan dengan PDIP Jika Mau Hak Angket: Supaya Tidak Ada Dusta
NasDem Ingin Proposal Kesepakatan dengan PDIP Jika Mau Hak Angket: Supaya Tidak Ada Dusta

Dia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Umumkan NasDem Bagian Pemerintahan Prabowo-Gibran: Insya Allah jadi Peringan Beban
Surya Paloh Umumkan NasDem Bagian Pemerintahan Prabowo-Gibran: Insya Allah jadi Peringan Beban

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.

Baca Selengkapnya
Anies: Pemerintah Kalau Buat Kebijakan Harus Gunakan Akal Sehat
Anies: Pemerintah Kalau Buat Kebijakan Harus Gunakan Akal Sehat

Selain itu, kebijakan juga harus sesuai data dan fakta.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi

NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Jujur Tak Mau Oposisi: Kami Ingin Bangsa Ini Maju
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Jujur Tak Mau Oposisi: Kami Ingin Bangsa Ini Maju

Dia juga tetap menjaga daya kritis meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Galak Panas Balas Anies di Debat Capres: Mas Anies, Anda Berlebihan!
VIDEO: Prabowo Galak Panas Balas Anies di Debat Capres: Mas Anies, Anda Berlebihan!

Menurut Prabowo, jika tidak ada demokrasi, Anies tak akan menjadi gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan

PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.

Baca Selengkapnya