Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem: Jokowi Lahir dari NasDem, PDIP Kacang Lupa Kulitnya

NasDem: Jokowi Lahir dari NasDem, PDIP Kacang Lupa Kulitnya HUT PDIP. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut, PDIP seperti kacang lupa pada kulitnya. Menurutnya, modalitas Jokowi pada periode pertama adalah dari NasDem.

Dalam hal ini, Willy membalas pernyataan Kepala Badiklatda PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak yang menyebut NasDem bermuka dua karena masih ada di pemerintahan tapi mencapreskan Anies Baswedan. Gilbert menyebut NasDem muka dua dalam pernyataannya pada 31 Mei lalu.

"Apa yang bermuka dua? PDIP kacang lupa kulitnya, yang menjadi modalitas jokowi di periode pertama (Jokowi-JK) periode kedua (Jokowi-Ma'ruf Amin) itu PDIP dan NasDem, NasDem dan PDIP," tegas Willy di kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (2/6).

"Jokowi lahir dari gedung ini, Jokowi adalah anak dari NasDem, ibunya PDIP bapaknya NasDem," sambung Willy.

Dia berujar, mendukung pemerintahan Jokowi sampai habis masa periode adalah tugas konstitusional NasDem sejak awal.

"Teman-teman jangan adu domba, kalau begitu statement nya itu kacang lupa pada kulitnya, modalitas Jokowi di sini," ucapnya.

"Ini tugas partai, tugas konstitusional partai, mencalonkan capres, Pak Jokowi sudah tidak calon lagi jangan dibolak balik akal sehat kita ini," tegas Willy.

Menurutnya, NasDem akan patuh dengan Jokowi jika diusir dari pemerintahan. Namun, dia menganalogikan NasDem seperti seorang ayah untuk Jokowi.

"Kalau Presiden mengatakan NasDem Cao NasDem akan taat dan patuh bukan PDIP, Bertepuk tidak bisa sebelah tangan. Jangan saat gelak tertawa ibu-bapak kita, kita lupakan. Jangan kacang lupa pada kulit," tuturnya.

Willy pun meminta PDIP tidak memprovokasi karena perbedaan sikap politik. Dia menyinggung bahwa NasDem tak pernah mengganggu PDIP bila menolak Undang-Undang di DPR.

"Jadi PDIP bersikap dewasalah jangan provokasi seperti ini, ini provokasi recehan dan kami tidak pernah juga memprovokasi PDIP ketika menolak UU yang diusulkan pemerintahan Jokowi-Amin di DPR, gak bilang juga kenapa PDIP begitu, gak kekanak-kanakan. Kita mencoba berdiri sama tinggi duduk sama rendah," tutupnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih
Reaksi Jokowi Disebut PDIP Bukan Lagi Kadernya: Terima Kasih

Jokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.

Baca Selengkapnya
Ribka Tjiptaning Sindir Jokowi: Sudah Lupa PDIP, Salah Minum Obat atau Bagaimana?
Ribka Tjiptaning Sindir Jokowi: Sudah Lupa PDIP, Salah Minum Obat atau Bagaimana?

Ribka Tjiptaning menilai Jokowi menampakkan kesombongan setelah berkuasa.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi
Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP: Otomatis Bukan Anggota Partai Lagi

Djarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Masinton Bicara soal Status Kader Jokowi di PDIP
Masinton Bicara soal Status Kader Jokowi di PDIP

Pernyataan Masinton itu didasarkan dari sikap Jokowi yang sejauh ini belum menentukan sikap.

Baca Selengkapnya
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka

Namun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Akal-akalan Bobby Menantu Jokowi Mau Main 2 Kaki di Pilpres 2024, PDIP Sikapi Tegas!
VIDEO: Akal-akalan Bobby Menantu Jokowi Mau Main 2 Kaki di Pilpres 2024, PDIP Sikapi Tegas!

Komarudin mengaku memahami perasaan Bobby yang tetap ingin berada di PDIP.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga menyebut, Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya
NasDem: Kita Kaget DPD PDIP Dukung Pak Anies
NasDem: Kita Kaget DPD PDIP Dukung Pak Anies

Ketua DPW NasDem Jakarta mengaku kaget lantaran PDIP bakal mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Ekspresi Datar dan Gestur Jokowi saat Ditanya soal NasDem
Ekspresi Datar dan Gestur Jokowi saat Ditanya soal NasDem

Respons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.

Baca Selengkapnya
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran
Hasto 'Black List' Bobby Ikut Pilkada dari PDIP, Ini Respons Gibran

Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Bobby Galau Dukung Gibran atau Ganjar
Respons PDIP Soal Bobby Galau Dukung Gibran atau Ganjar

Puan menyebut PDIP tidak akan terburu-buru memanggil Bobby untuk meminta penjelasan.

Baca Selengkapnya
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar
Hasto Respons Pernyataan Ketum Gelora Sebut Jokowi Ajak PDIP Bangun Koalisi Besar

Koalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.

Baca Selengkapnya