NasDem: Kalau Partai Berpikiran Ketumnya Jadi Capres, Bagaimana yang di Luar?
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali memastikan jika partainya tidak akan mengusung Ketua Umum Surya Paloh sebagai kandidat calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti. Hal tersebut sebagaimana komitmen dari yang akan diusulkan menjadi hasil rapat kerja nasional (Rakernas).
"NasDem beda dengan partai lain. Kalau Parpol lain selalu ke depankan ketumnya capres. Surya Paloh mengedepankan anak negeri jadi capres," katanya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6).
Menurutnya, Surya Paloh dalam berpolitik sudah memahami kondisi di 2024. Banyak kandidat memiliki elektabilitas lebih baik, namun di luar partainya sebagai capres di Pemilu 2024.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Bagaimana Pantarlih Pilkada 2024 dipilih? Pengumuman Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Tahap ini berlangsung dari tanggal 5 Juni hingga 9 Juni 2024. Selama periode ini, informasi mengenai pendaftaran calon Pantarlih akan diumumkan kepada publik.Penerimaan Pendaftaran Calon Pantarlih/PPDP: Pendaftaran calon Pantarlih dibuka mulai dari tanggal 5 Juni hingga 12 Juni 2024. Calon yang berminat dapat mengajukan pendaftarannya selama periode ini. Penelitian Administrasi Calon Pantarlih/PPDP: Penelitian administrasi untuk calon Pantarlih dilakukan dari tanggal 6 Juni hingga 13 Juni 2024. Pada tahap ini, berkas dan kelengkapan administrasi para calon akan diperiksa untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi.Pengumuman Hasil Seleksi Calon Pantarlih/PPDP: Hasil seleksi calon Pantarlih akan diumumkan pada tanggal 14 Juni hingga 16 Juni 2024. Calon yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap berikutnya.Pemetaan TPS: Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 Juni hingga 22 Juni 2024. Pada tahap ini, Pantarlih akan menentukan lokasi TPS untuk memastikan kemudahan akses bagi para pemilih. Penetapan Nama Hasil Seleksi Pantarlih/PPDP: Nama-nama hasil seleksi Pantarlih akan ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2024. Daftar final anggota Pantarlih yang telah lolos seleksi akan dipublikasikan.Pelantikan Pantarlih/PPDP: Pelantikan anggota Pantarlih akan dilakukan pada tanggal 24 Juni 2024. Setelah dilantik, Pantarlih resmi mulai menjalankan tugasnya hingga 25 Juli 2024.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa yang akan dipilih dalam Pilkada 2024? Pilkada ini mencakup pemilihan untuk gubernur, bupati, dan wali kota di 37 provinsi, dengan pengecualian Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak ikut serta dalam pemilihan gubernur.
"Jadi kita tidak mengkualifikasi internal. Kita mau dia orang Indonesia, anak negeri, punya kapasitas, punya gagasan, punya visi. Jadi salah kalau kemudian berpikir bahwa partai dibangun untuk kepentingan kadernya. Nggak boleh itu," jelasnya.
Sedangkan terkait dukungan internal, Ali memandang, NasDem kemungkinan akan mengusulkan kader internalnya sebagai capres pada tahun 2029 mendatang.
"InsyaAllah kalau nanti ada kader internal NasDem yang dinilai objektif menuju kualifikasi itu tentu kita dorong," tuturnya.
Pasalnya, Ali mengatakan bahwa jika sebuah parpol mengedepankan kepentingan kader, kepentingan internal. Maka itulah yang membuat masyarakat akan menjauh dari parpol tersebut.
"Kalau semua partai politik berpikir ketua ketua partai menjadi calon presiden, lalu bagaimana di luar sana yang tidak punya partai. Orang orang yang punya gagasan, orang orang yang punya kecerdasan, orang orang yang bermoralitas dan berintegritas," katanya
"Kita gak akan pernah betul-betul mendapatkan pemimpin yang dikehendaki oleh rakyat. Itu salah satu hal yang kemudian sistem demokrasi kita tidak jadi kuat, karena masyarakat dan partai politik berjarak. Ego dari partai politik terlalu dominan untuk kepentingan tokohnya," tutup Ali.
Bakal Umumkan Tiga Nama Kandidat Capres
Sebelumnya, Ketua Partai NasDem Surya Paloh akan mengumumkan tiga nama usulan capres dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem, malam ini.
"Ketum akan membacakannya nanti malam," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6).
Walau tidak berasal dari internal NasDem, kata Willy nama-nama yang akan diusung nantinya adalah sosok figur yang telah berkembang di masyarakat.
"NasDem kali ini tidak mengusungkan calon internal, ketiganya kader terbaik Republika Indonesia," ujar Willy.
Tiga nama ini adalah hasil musyawarah bersama dan merupakan penyerapan dari rekomendasi 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem yang telah dipilih untuk selanjutnya diserahkan kepada Surya Paloh.
"Yang penting ini bukan voting, semalam kami bermusyawarah, kami bermufakat, dan kami sudah punya nama di kantong," ucap Willy.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui pihaknya tidak mudah mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak selalu memprioritaskan kadernya untuk diusung menjadi calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSurya menilai kapabilitas Anies untuk saat ini belum bisa dimanfaatkan dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBagi Partai NasDem, pada Pemilu 2024 tidak ada masalah untuk berlabuh ke mana saja.
Baca SelengkapnyaKampanyekan Anies di Parepare, Surya Paloh Singgung Keadaan Waswas dan Cemas
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem belum memutuskan nama bakal cagub yang akan didukung untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Surya Paloh saat ditanya soal harapan NasDem pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya