NasDem Klaim Menangkan Enam Kepala Daerah di Riau
Merdeka.com - Partai NasDem mengklaim menang di 6 daerah Pilkada Riau. Klaim itu berdasarkan saksi dari partai yang ditempatkan di masing-masing titik penghitungan suara TPS.
"Pascapemungutan suara, dan melakukan penghitungan suara berdasarkan data C1 dari saksi yang dikumpulkan oleh tim pemenangan pasangan calon, Partai NasDem memastikan menang di 6 kabupaten dan kota," ujar Wakil Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis kepada merdeka.com Kamis (10/12).
Pemungutan suara dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020. Di Riau, dari 9 daerah yang melaksanakan diikuti oleh 34 pasangan calon.
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
-
Kenapa Pilkada 2024 diselenggarakan secara serentak? Pilkada serentak ini merupakan upaya untuk menyelaraskan periode kepemimpinan di seluruh daerah dan memperkuat stabilitas pemerintahan lokal.
-
Bagaimana Pilkada Serentak 2024 dilakukan? Pemilihan dilaksanakan secara langsung dan demokratis berdasarkan 6 asas berikut ini: Asas Langsung:Rakyat sebagai pemilih memiliki hak untuk memberikan suara secara langsung tanpa perantara. Ini memastikan partisipasi langsung dari warga negara dalam memilih perwakilan mereka.Asas Umum:Semua warga negara yang memenuhi persyaratan minimal berhak ikut dalam pemilihan umum, baik sebagai pemilih maupun calon. Ini memastikan inklusivitas dan kesempatan yang sama bagi semua.Asas Bebas:Setiap warga negara yang memiliki hak memilih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan atau paksaan. Kebebasan ini berdasarkan hati nurani dan kepentingan pribadi. Asas Rahasia:Kerahasiaan pemilih harus dijamin. Dalam memberikan suara, identitas pemilih tidak akan diketahui oleh siapapun dengan cara apapun.Asas Jujur:Penyelenggara dan semua pihak yang terlibat dalam pemilu harus bertindak jujur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini memastikan integritas proses pemilu.Asas Adil:Setiap pihak yang terlibat dalam pemilu harus diperlakukan secara sama dan bebas dari kecurangan. Asas ini menjamin kesetaraan dan keadilan dalam penyelenggaraan pemilu.
-
Kenapa Pilkada dilakukan secara serentak? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Menurut Dedi, berdasarkan informasi data penghitungan dari masing-masing DPD, ada 6 pasangan calon yang diusung Partai NasDem bersama partai koalisi lainnya telah menang.
"Paslon yang menang yaitu pasangan Kasmarni-Bagus Santoso yang meraih 91.217 suara di Kabupaten Bengkalis. Di Kabupaten Siak, pasangan Alfedri Husni Mirza meraih 101.142 suara, Kota Dumai pasangan Paisal-Amris meraih 42.305, di Indragiri Hulu, Rezita-Junaidi Rahmad yang meraih 50.400 suara. Lalu Rokan Hilir Afrizal-Sulaiman meraih 92646 suara, Rokan Hulu, Sukiman-Indra Gunawan 92.323 suara.
"Semua bersumber dari real count tim pemenangan yang didapat dari saksi-saksi TPS. Sampai saat ini ada data yang sudah masuk di atas 95 persen-100 persen. Sehingga nantinya hasil Rekap KPU dengan real count kita tidak akan jauh berbeda," jelasnya.
Dedi juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat di 9 daerah yang sudah berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada ini. Karena menggunakan hak pilih, kata Dedi, merupakan tanggung jawab semua warga negara untuk menentukan pemimpin.
Dia menyebutkan, Pilkada kali ini berjalan lancar serta aman, membuktikan tingkat kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi semakin baik. Partai NasDem mengklaim menang banyak pada pilkada Riau kali ini.
"Dari 8 yang kita usung dan 1 yang kita dukung, 6 menjadi pemenang. Semoga ini merupakan suatu kebangkitan bagi partai NasDem di Riau. Karena dibanding partai yang lain, yang kita usung lebih banyak menjadi pemenang," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.
Baca SelengkapnyaDalam hasil rekapitulasi, suara Partai Gerindra Karawang unggul dan hasil suara Partai NasDem di Karawang melesat diurutan kedua.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.
Baca SelengkapnyaDeretan nama caleg yang berhasil lolos parlemen untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah didapat berdasarkan penghitungan lewat metode Sainte Lague.
Baca SelengkapnyaKhusus Pileg 2024 di Sumatera Barat (Sumbar), ada 14 caleg yang lolos ke DPR RI.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud Md belum menjadi pemilik suara tertinggi di provinsi mana pun.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan catatan merdeka.com, pada Rabu (13/3), KPU sudah melakukan rekapitulasi Pilpres 2024 tingkat nasional di 15 provinsi
Baca SelengkapnyaAdapun jumlah suara sah sendiri sebanyak 12.074, jumlah suara tidak sah sebanyak 283.
Baca SelengkapnyaKPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
Baca SelengkapnyaPilkada serentak bakal digelar November 2024. Ada ratusan daerah yang bakal memilih kepala daerahnya secara langsung.
Baca Selengkapnya