NasDem: Koalisi dengan Demokrat Belum Ijab Kabul, Masih Ta'aruf
Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh belum membahas tawar menawar capres dan cawapres.
"Ijab kabul belum. Jadi untuk menyodorkan si A atau menyodorkan si B belum ada. Janur kuning belum melambai, undangan kawinan belum ada, ini pacaran saja belum, masih ta’aruf, penjajakan satu sama lain," kata Willy di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).
Lebih lanjut, Willy menyampaikan, pihaknya baru akan melakukan rapat kerja nasional (rakernas) pada 15-17 Juni 2022 untuk membahas soal nama-nama capres yang akan diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa yang dibahas Surya Paloh dan Prabowo? 'Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju,' kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
"Rakernas nanti membahas dua agenda besar. Salah satunya agenda tiga nama calon presiden yang akan diserahkan kepada Pak Surya Paloh selaku ketua umum," ucapnya.
Perihal koalisi yang akan di bangun Partai NasDem, Willy menyebutkan, jika pihaknya menunggu hasil rakernas nanti. Sebab, koalisi akan dibangun berdasarkan tiga nama capres yang akan diumumkan nanti oleh Surya Paloh.
"Jadi kami memang dalam proses yang masih menunggu Rakernas, untuk proses tiga nama lalu kemudian koalisi disusun berdasarkan tiga nama tersebut," imbuh Wakil Ketua Baleg itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan yang berlangsung hingga larut malam itu juga dihadiri tim 8 koalisi perubahan untuk persatuan (KKP).
Baca SelengkapnyaTidak ada koordinasi parpol Timnas AMIN dengan Paloh
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Surya Paloh berlangsung mulai pukul 19.15 sampai 20.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tiba di Kertanegara sekitar pukul 16.20 WIB ditemani Victor Laiskodat.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) digelar Senin kemarin
Baca SelengkapnyaPaloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPaloh bercerita Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPertemuan dua pimpinan partai politik itu dilakukan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya