NasDem lobi Deddy Mulyadi berpasangan dengan Emil di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai NasDem terus menata untuk terlibat dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Rencananya mereka bakal mengusung Deddy Mulyadi dan Ridwan Kamil (Emil). Keduanya dianggap cocok untuk memimpin Jawa Barat.
Rencana ini diungkapkan Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Johnny G Plate. Sejauh ini untuk membuat Deddy Mulyadi dan Ridwan Kamil berpasangan masih dalam tahap saling lobi.
"Yang terpenting misalnya Deddy dan Ridwan Kamil kan bagus juga. Kita diskusi dan lobi sedang berjalan, pokoknya kita mencari pasangan calon yang bagus untuk Jabar," kata Johnny di kompleks senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
Partai NasDem memiliki mekanisme sendiri dalam proses mengusung calon. Adapun syarat harus dipenuhi antara lain, kepemimpinan, pengalaman, dan integritas.
"Tetapi yang terakhir yang akan diukur adalah keterpilihannya. Kami melakukan survei karena percuma mendukung kader hebat tapi keterpilihannya rendah kan rugi daerah," jelasnya.
Untuk itu, dia berharap dalam Pilgub Jawa Barat nanti masyarakat memilih calon berdasarkan pertimbangan program, pengalaman, dan integritas tiap calon. "Berharap pemilu Jabar adalah demokrasi rasional bukan demokrasi identitas, memilih calon karena latar belakang suku yang sama, memilih calon karena latar belakang pergi beribadahnya sama, kita hindari itu," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaKIM akan bersama-sama berembuk untuk membicarakan komposisi yang paslon di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDasco mengungkap, sudah ada kesepakatan di antara partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra mempertimbangkan wacana duet Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaZulhas tegas ikut pemimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pasangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dan Ridwan Kamil di Jakarta segera diumumkan.
Baca Selengkapnya