Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Melunak, Gerindra Masuk Kabinet Jokowi Dinilai Bukan Ancaman

NasDem Melunak, Gerindra Masuk Kabinet Jokowi Dinilai Bukan Ancaman Surya Paloh dan Jhonny G Plate. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengumumkan komposisi dan nama-nama menteri yang akan membantunya selama periode kepemimpinan 2019-2024. Beberapa tokoh mulai berdatangan ke Istana Negara.

Proses penyusunan kabinet juga diwarnai makin kencangnya isu bergabungnya Partai Gerindra dan Demokrat dalam kabinet Jokowi. Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate melihat itu bukan sebuah ancaman. Dia berkaca pada pernyataan Jokowi, untuk menjadi bangsa pemenang perlu memperkuat diri.

"Kalau itu tentu saya tidak bisa komentari, sebelum mengetahui keputusan bagaimana keputusan Presiden. Pasti ada plus dan minus. Sikap NasDem yang utama adalah solidaritas kita sebagai bangsa, kekuatan kita sebagai bangsa," ujar Johnny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10).

Johnny menegaskan sikap NasDem mendukung silaturahmi diantara para pemimpin partai politik. Khusus teknis kabinet, NasDem menghargai apapun keputusan Presiden.

"Sekarang waktunya kita bersama-sama menjemput kabinet Jokowi yang akan diumumkan ini agar bersama-sama bergerak maju mencapai cita-cita bersama, Indonesia sukses, Indonesia menjadi bangsa pemenang" katanya.

Partai NasDem mengharapkan Presiden Jokowi segara mengumumkan kabinet kerja yang baru untuk dapat mencapai visi dan misi yang sudah disampaikan pada pelantikan Presiden kemarin.

"Pak Jokowi kemarin mengingatkan kita punya target seabad Indonesia, 2045 untuk menjadi bangsa dengan kekuatan GDP kelima terbesar di dunia, USD 7 triliun itu tidak main-main dengan penghasilan Rp 320 juta perkapita pertahun. Ini kan tantangan bersama kita dan harus disiapkan dari sekarang itu" ucapnya.

Sebelumnya, Nasdem menjadi salah satu partai yang mengisyaratkan penolakan masuknya Gerindra dalam kabinet. Johnny G Plate pernah menuturkan, ada sejumlah kendala jika Partai Gerindra bergabung dalam pemerintahan. Salah satunya adalah perbedaan visi misi selama kampanye Pilpres 2019 antara kubu koalisi Indonesia Kerja dengan koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi.

Johnny juga pernah menilai, kecil kemungkinan Presiden Jokowi memadukan partai oposisi ke kabinet pemerintahan periode 2019-2024. Dia yakin Jokowi tahu bagaimana cara memosisikan partai oposisi.

Dia juga mengingatkan dampak negatif bagi demokrasi jika Partai Gerindra masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Hal yang jauh lebih berbahaya adalah oligarki kekuasaan. Menurut Plate, tak ada pihak yang mengharapkan munculnya oligarki kekuasaan, termasuk Jokowi. Karena akan membahayakan negara.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung

PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran

NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.

Baca Selengkapnya
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid

NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Demokrat Gabung Kabinet Jokowi Jelang Pilpres 2024
Untung Rugi Demokrat Gabung Kabinet Jokowi Jelang Pilpres 2024

Sebenarnya isu Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah bisa dirunut dari peristiwa-peristiwa politik sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra: Koalisi dengan PKB Bubar!
Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra: Koalisi dengan PKB Bubar!

PKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Alasan PKB Marah ke Prabowo Hingga Muncul Duet Anies-Cak Imin
VIDEO: Terungkap Alasan PKB Marah ke Prabowo Hingga Muncul Duet Anies-Cak Imin

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa tidak perlu pamit dengan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo
Gerindra Bicara Peluang Ajak Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

Partai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?

Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi

Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya