NasDem mengetahui titik lemah Prabowo
Merdeka.com - Gerindra memberikan mandat kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Prabowo akan menghadapi mantan lawannya kembali di pilpres 2014 yakni Joko Widodo (Jokowi).
Sekjen NasDem, Johnny G Plate tak mau menganggap remeh Prabowo. Meskipun, sebagai partai pendukung Jokowi, dirinya pernah berhadapan dengan Prabowo.
"Tentu kita punya pengalaman, mengetahui titik kurang, titik lemah, peluang dan hambatan, tapi itukan profile 2014, 2019 pasti ada penyesuaian, ada perubahan," kata Johnny saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/4).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
NasDem tak mau lengah melawan Prabowo. Dia tetap melihat semua lawan yang akan bertarung di Pilpres 2019 dengan serius dan hati-hati.
"Kami anggap ini kan calon presiden, pertarungan pilpres, semua calon presiden pasti calon presiden yang hebat, serius, tangguh, kami anggap begitu. Karenanya kami persiapkan secara serius dan konsep yang kuat, dengan tim tangguh untuk bisa bertarung," jelas Johnny lagi.
Menurut dia, strategi Pilpres 2019 sangat bergantung pada siapa wakil yang dipinang Jokowi dan Prabowo nantinya.
"Nanti kita lihat 'line up' siapa nanti pendamping, Pak Prabowo dan Pak Jokowi," tegas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaDulu, kata dia, Surya Paloh merupakan ketua dewan pertimbangan dan dirinya merupakan anggotanya.
Baca SelengkapnyaPSI memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPaloh langsung menyambut Prabowo di depan gerbang utama pintu NasDem. Keduanya langsung cipika-cipiki.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi selalu bersikap membela rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia kekalahan dalam saat pemilu 2024 adalah hal biasa.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya