NasDem: Mereka jual mahal dukung Ahok, pakai mahar mahal
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), Irma Suryani Chaniago, menyayangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diserang secara politik karena maju Pilgub 2017 lewat jalur independen.
Irma meminta agar Ahok tak disalahkan. Sebab menurutnya partai politik terlalu jual mahal dan mematok mahar.
"Inilah anehnya partai politik. Mereka jual mahal mau dukung Ahok. Kemudian pakai mahar yang mahal. Kalau kemudian beralih pada jalur independen kenapa harus ribut? Jangan ribut dong, kalau mau dukung harusnya dari awal-awal," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/3).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Wakil ketua fraksi NasDem ini menilai, majunya Ahok melalui jalur independen bukan berarti meniadakan fungsi partai politik. Buktinya, kata Irma, NasDem turut sebagai partai pendukung Ahok. Hal tersebut lantaran tak ada ganti rugi atau mahar yang diminta NasDem.
"Enggak ada itu cerita antiparpol, buktinya NasDem juga dukung dia. Hanya saja masalahnya NasDem itu mendukung Ahok tanpa syarat dan tanpa mahar. Kalau yang lain enggak mau mendukung Ahok tanpa syarat dan mahar ya enggak usah ribut juga. Kenapa harus negatif thinking," tuturnya.
Irma menjelaskan, majunya Ahok melalui jalur independen merupakan bukti menipisnya kepercayaan publik pada partai politik. Maka dari itu, dia berharap hal ini menjadi momentum bagi partai politik untuk mengevaluasi diri.
"Jelas dong parpol harus introspeksi lah. Jadi kita enggak boleh juga hanya bicara politik praktis. Sekali-kali bicara politik etis gitu lho untuk rakyat. Gerakan perubahan ini kan juga harus dilihat secara positif bahwa Ahok juga ingin mengatakan kepada kawan-kawan Parpol, coba deh kalau mau dukung jangan jual mahal gitu. Jangan ada bargaining yang enggak karu-karuan," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat meradang penunjukkan Cak Imin sebagai cawapres Anies dilakukan sepihak tanpa melibatkan partainya.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Partai NasDem terima Partai Demokrat kembali dukung Anies Baswedan sebagai capres.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, keputusan Surya Paloh itu mengkhianati mandat yang sudah diberikan kepada Anies untuk memimpin Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenurunan baliho bergambar Anies-AHY juga dilakukan di Jalan Kertajaya, Surabaya setelah kabar duet Anies-Cak Imin mulai terkuak.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya