NasDem Minta Sandiaga Tiru Jokowi, Tak Libatkan Ibu di Pilpres 2019

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate meminta cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk tidak melibatkan ibu kandungnya, Mien Uno dalam pertarungan politik 2019. Dia pun memberi contoh capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang tidak melibatkan ibu kandungnya di dunia politik meski terus diterpa fitnah.

"Saya ambil contoh saja misalnya Ibu Pak Jokowi, Ibu Pak Jokowi kan enggak mau ngambil bagian walaupun dia hadir, hadir, tenang, harus dong memberikan dukungan," kata Plate pada wartawan, Kamis (14/2).

"Tapi tidak dengan statement-statment yang bisa mempengaruhi atau membelah masyarakat yang mengakibatkan pro kontra di masyarakat," sambungnya.

Menurutnya, selama ini Ibunda Jokowi tidak pernah ikut campur dalam urusan politik yang sedang dilakukan anaknya. Serta tidak pernah juga memberikan pernyataan kontroversial dan memperkeruh suasana.

"Kasihan ibu-ibunya kalau mereka dibawa-bawa akhirnya komentar kita menjadi rancu, tidak komentar salah, karena ada politisi yang memainkan gaya itu mengometari menjadi salah juga karena kan terkena kepada ibu-ibu yang kita hormati," ungkapnya.

Karena itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini berharap, agar tak lagi melibatkan ibu dalam dunia politik. Kata dia, seorang ibu harus ditempatkan dalam posisi yang lebih terhormat lagi.

"Jadi saya mengkritisi bukan Ibu Miennya karena itu kita hormati tapi ia menggunakan Ibu Mien di dalam isu politik itu yang kita sepakat dengan kata Kang Ace, jangan libatkan ibu-ibu dalam politik," ucapnya.

Sebelumnya, Cawapres Sandiaga Uno menilai wajar bila sang Ibunda, Mien Uno, membela dirinya dari tuduhan miring atau sering bersandiwara saat berkampanye. Menurutnya, pembelaan tersebut sangat manusiawi.

"Bagi seorang ibu itu apapun buat anaknya dia pasti akan membela itu sudah sangat manusiawi," kata Sandi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).

Sandi tak pernah merasa risih dengan tuduhan negatif yang selama ini di alamatkan kepadanya. Dirinya juga tak malu bila di cap 'anak mami'.

"Enggak lah, saya urat bapernya udah putus. Enggak ada saya, enggak baper. Kalo dikatain anak mamih, emang anak mamih. Masa anak tetangga, anak tante kan enggak," ucap Sandi.