Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem pastikan anggaran Polri tak dibekukan

NasDem pastikan anggaran Polri tak dibekukan Ilustrasi Gedung DPR. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Teuku Taufiqulhadi memastikan tidak akan ada pembekuan anggaran bagi Polri. Pernyataan ini disampaikan usai melakukan rapat koordinasi dengan Wakapolri Komjen Syafruddin.

Taufiqulhadi memastikan komunikasi antara DPR dan polri telah terjalin dengan baik. Dalam rapat, beberapa permasalahan yang menjadi isu telah diklarifikasi sehingga sudah tak ada masalah lagi.

"Seolah dari pihak DPR mengatakan tidak ingin membahas anggaran kemudian dari pihak kepolisian kami tidak mau melaksanakan tapi ternyata itu tidak ada. Hanya kelihatan di permukaan saja," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengungkapkan, tidak dapat membeberkan pembahasan yang dilakukan dalam rapat koordinasi tersebut. Namun, Taufiqulhadi mengatakan, mereka sempat membahas mengenai kinerja KPK.

"Kami kan tidak berbicara KPK secara khusus tapi menyamakan sikap dulu terhadap hal tersebut. Jadi harmonisasi hubungan perlu. Kalau sudah ada itu maka menurut kami, lebih mudah untuk bicara," tutupnya.

Sebelumnya anggota Pansus Hak Angket KPK, Muhammad Misbakhun melontarkan ide agar DPR mengambil tindakan membekukan anggaran KPK dan Polri untuk tahun 2018. Hal itu menyusul penolakan dua lembaga itu memenuhi keinginan Pansus menghadirkan Miryam.

"Kita mempertimbangkan menggunakan hak budgeter DPR di mana saat ini tengah dibahas RAPBN 2018, termasuk di dalamnya anggaran polisi dan KPK. Apabila mereka tidak menjalankan apa yang menjadi amanat UU MD3, maka DPR mempertimbangkan dan Komisi III mempertimbangkan pembahasan anggaran kepolisian dan KPK," ujar Misbakhun di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).

Usul tersebut menurut Misbakhun, telah dibahas Pansus Hak Angket KPK. Menurut Misbakhun ketika DPR ingin menggunakan haknya dengan melibatkan pihak kepolisian, kalau kepolisian kemudian masih memberikan tafsir-tafsir yang berbeda. "Tentunya DPR bisa menggunakan hak-hak yang dipunyai DPR untuk melakukan pembahasan anggaran," ujar politikus Golkar itu.

Misbakhun juga menegaskan jika KPK-Polri tak menuruti permintaan DPR soal Miryam, anggaran pada dua instansi itu untuk tahun 2018 tersebut akan distop.

"Kita tidak memotong. Pembahasan anggaran 2018 tak akan dibahas bersama kepolisian dan KPK. Bukan tidak cair tapi 2018 mereka tak punya postur anggaran," tegasnya. Seraya menyebut bahwa hampir semua anggota saat ini sudah dalam tone yang sama dengannya.

Ia mengatakan penyetopan anggaran bagi Polri dan KPK tak akan berimplikasi ke APBN 2018 secara keseluruhan. "Tidak. Tinggal decline aja. KPK nol, kepolisian nol, selesai," tegasnya.

Namun jika KPK mau menuruti permintaan DPR menghadirkan Miryam, kemungkinan pembekuan anggaran itu tak akan terjadi. Termasuk juga bagi polisi jika mereka menuruti kemauan Pansus Angket KPK soal jemput paksa.

"Ya. Sampai Miryam dihadirkan," ujar Misbakhun. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba
Polri Sebut Insiden Densus Kuntit Jampidsus Sudah Selesai: Kalau Sampai Diperpanjang, Ada yang Ingin Adu Domba

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri: Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Sudah Diperiksa, Kenapa Harus Dipermasalahkan?
Mabes Polri: Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Sudah Diperiksa, Kenapa Harus Dipermasalahkan?

Sandi tidak menjelaskan alasan dari motif penguntitan yang dilakukan Densus 88.

Baca Selengkapnya
Kompak dengan Basarah PDIP, Dasco Gerindra Sebut Hubungan Prabowo - Mega Baik dan Tidak Perlu Istilah Rekonsiliasi
Kompak dengan Basarah PDIP, Dasco Gerindra Sebut Hubungan Prabowo - Mega Baik dan Tidak Perlu Istilah Rekonsiliasi

Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri diniilai baik-baik saja, sehingga tidak perlu ada istilah rekonsiliasi dalam pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid

NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88
Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88

Hadi belum menyebut kapan waktu pertemuan antara Kapolri dan Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Bantah PDIP Pernah Bahas Kabinet dengan Gerindra
Said Abdullah Bantah PDIP Pernah Bahas Kabinet dengan Gerindra

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan

Hal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
Menko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88

Menko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima TNI Tegas Turun Tangan Panas Jampidsus Vs Densus 88 Polri
VIDEO: Eks Panglima TNI Tegas Turun Tangan Panas Jampidsus Vs Densus 88 Polri

Hadi Tjahjanto memastikan hubungan Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin sudah baik

Baca Selengkapnya
Istana Respons Kabar Kabinet Presiden Jokowi Sudah Tidak Kompak: Jelas Tak Sesuai Fakta
Istana Respons Kabar Kabinet Presiden Jokowi Sudah Tidak Kompak: Jelas Tak Sesuai Fakta

Kabar teresebut diungkap Mahfud MD yang menyebut suasana kabinet sudah tidak seperti dulu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pensiunan Jenderal Kader PDIP Beri Pesan Tegas ke Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak
VIDEO: Pensiunan Jenderal Kader PDIP Beri Pesan Tegas ke Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak

Anggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada

Baca Selengkapnya
Propam Polda Riau dan POM 3 Matra Bahas Pilkada, Ingatkan Netralitas Personel
Propam Polda Riau dan POM 3 Matra Bahas Pilkada, Ingatkan Netralitas Personel

Polri menegaskan semua pihak harus menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya