NasDem pastikan suara pemilih Ridwan Kamil dijaga untuk Jokowi
Merdeka.com - Partai NasDem menjamin peraihan suara yang didapatkan Ridwan Kamil saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar akan dijaga untuk Joko Widodo pada pemilihan Presiden yang digelar tahun depan.
Untuk memastikan suara pendukung Ridwan Kamil tidak lari, pengurus dari partai pimpinan Surya Paloh ini akan mendatangi daerah kantong suara di Jabar, termasuk simpul tokohnya.
"Kami juga akan prioritaskan daerah yang suaranya kecil. Kami harap pemilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa terus solid," ucap Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa saat dihubungi, Selasa (17/7/2018).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
Selain itu, Nasdem menginstruksikan Caleg di tingkat DPRD kabupaten kota, provinsi dan DPR RI untuk ikut mengkampanyekan Jokowi di daerah pemilihannya masing-masing.
Menurutnya dengan modal yang ada saat ini, Jokowi bisa mendominasi di Jabar. Ia optimisi bisa meraup suara pemilih di atas 50 persen. "Kami optimis Jokowi menang di Jabar di atas 50 persen," ujar Saan.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memenangkan Pilgub Jabar dengan memperoleh 7.226.254 atau setara 32,88 persen suara. Keduanya didukung partai Nasdem, PPP, PKB, Hanura.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali bertemu dengan calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) sebelum kembali ke Solo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, belum masuk kampanye saja hasil survei paslon Rido sudah tinggi.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaPara caleg partai pendukung Ganjar-Mahfud juga akan berjuang meraih suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRiza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Ridwan Kamil, Bobby Nasution hingga Airin Rachmi Diany
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca Selengkapnya