Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem: Penunjukkan Sahroni jadi Ketua Pelaksana Formula E Tak Terkait Partai

NasDem: Penunjukkan Sahroni jadi Ketua Pelaksana Formula E Tak Terkait Partai Ahmad Sahroni. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, penunjukan Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E tidak ada kaitan dengan partai. Sahroni yang menjabat sebagai bendahara umum bukan dipilih karena kader NasDem.

"Dari sisi kepartaian, Sahroni, betul sebagai bendahara partai NasDem, dia menjadi ketua organizing commitee, itu bukan atas penunjukan partai NasDem dan dia bukan ditunjuk karena sebagai kader partai NasDem," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (2/12).

Ali menuturkan, Sahroni dipilih sebagai ketua pelaksana Formula E karena menjabat sebagai sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sahroni dinilai memiliki keahlian di bidang otomotif.

"Tapi, dia adalah sekretaris IMI dan memang yang selama ini orang yang cukup paham karena dia betul betul bergelut di bidang persoalan mobil. Itu dilihat dari dia sebagai sekretaris IMI kan," ujarnya.

Menurut Ali terlalu lancang jika Sahroni didesak untuk mundur. Acara Formula E merupakan perhelatan kelas dunia, bukan hanya agenda khusus DKI Jakarta. Acara ini akan menjadi wajah Indonesia.

"Maka tentunya ini adalah bukan kegiatan DKI jakarta, mestinya kan. Ini adalah bagaimana hasil Formula E nanti akan menceritakan bagaimana wajah Indonesia secara keseluruhan," ujar Ali.

"Janganlah kegiatan olahraga ini dibawa ke ranah politik. Jadi bahwa hari ini sedang terjadi kegaduhan tentang beberapa, pernyataan KPK, penyelidikan Formula E, saya pikir itu hal yang berbeda," tegasnya.

Alasan Anies Tunjuk Sahroni

Ahmad Sahroni ditunjuk sebagai ketua pelaksana event Formula E. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan alasannya memilih politikus NasDem itu bergabung dalam gelaran event Formula E.

"Kita titipkan amanat menjadi Ketua Pelaksana kepada Pak Sahroni karena beberapa hal. Pertama, Pak Sahroni adalah seorang yang berpengalaman dalam kegiatan balap mobil, yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan Formula E," kata Anies usai melakukan pertemuan dengan Sahroni di Balai Kota, Senin (29/11).

Alasan lainnya, Sahroni adalah ketua perkumpulan mobil listrik, sesuai dengan jenis balapan ini. Kemudian, pemilihan Sahroni karena posisinya sebagai sekjen IMI yang merupakan perwakilan dari Formula E Operation (FEO) di Indonesia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sahroni Batal Jadi Ketua Timses RK-Suswono, Golkar: Tanggung Jawab Teman-Teman di Daerah
Sahroni Batal Jadi Ketua Timses RK-Suswono, Golkar: Tanggung Jawab Teman-Teman di Daerah

Doli menyebut, jika pengurus daerah meminta saran kepada dewan pimpinan pusat (DPP) maka akan diberikan masukan.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Timses RK-Suswono, Ini Alasannya
Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Timses RK-Suswono, Ini Alasannya

Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni membenarkan batal menjadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Suswono.

Baca Selengkapnya
Sahroni soal Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono:  Kewenangan Elite KIM Plus
Sahroni soal Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono: Kewenangan Elite KIM Plus

Sahroni batal menjadi ketua timses bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
Sahroni Tak Tertarik Jadi Gubernur Jakarta: Saya 1.000 Lebih Galak Dari Ahok
Sahroni Tak Tertarik Jadi Gubernur Jakarta: Saya 1.000 Lebih Galak Dari Ahok

"Jadi gubernur nanti musuh saya makin banyak. Kalau Ahok lebih galak saya 1.000 kali lebih galak dari Ahok," kata Sahroni

Baca Selengkapnya
Disinggung Sosok Hanan Supangat, Sahroni: Kenal, Dia Dulu Mantan Ketua Club Ferarri
Disinggung Sosok Hanan Supangat, Sahroni: Kenal, Dia Dulu Mantan Ketua Club Ferarri

Ahmad Sahroni mengaku kenal dengan Hanan Supangat, saksi atas kasus dugaan TPPU SYL

Baca Selengkapnya
Sahroni soal Pilkada Jakarta: Niat Saya jadi Presiden, Bukan Gubernur
Sahroni soal Pilkada Jakarta: Niat Saya jadi Presiden, Bukan Gubernur

Sejumlah nama mulai ramai bermunculan dan digadang-gadang maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Ahmad Sahroni Sebut Demokrat Terlalu Berharap AHY Jadi Cawapres, Ingatkan Tak Baperan
VIDEO: Keras! Ahmad Sahroni Sebut Demokrat Terlalu Berharap AHY Jadi Cawapres, Ingatkan Tak Baperan

Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni meminta Partai Demokrat tidak dendam dan terlalu bawa perasaan (Baper) terkait tidak dipilihnya Agus Harimurti Yudhoyono

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sahroni Pasang Badan untuk Surya Paloh Jawab Tudingan SBY soal Pengkhianatan
VIDEO: Sahroni Pasang Badan untuk Surya Paloh Jawab Tudingan SBY soal Pengkhianatan

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menepis tudingan Partai Demokrat mengenai adanya pengkhianatan dalam Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya
Hakim Sindir Bendum NasDem Sahroni: Masa Saudara Tidak Tahu Ada Uang Masuk Rp800 Juta ke Partai
Hakim Sindir Bendum NasDem Sahroni: Masa Saudara Tidak Tahu Ada Uang Masuk Rp800 Juta ke Partai

Terungkap aliran duit korupsi SYL di Kementan masuk ke Partai NasDem sebesar Rp800 juta

Baca Selengkapnya
Respons Surya Paloh soal Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024
Respons Surya Paloh soal Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024

NasDem tidak selalu memprioritaskan kadernya untuk diusung menjadi calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Saksi Kasus SYL Dibantah, Sahroni Sebut Surya Paloh Tak Tahu Aliran Dana dari Kementan ke NasDem
Saksi Kasus SYL Dibantah, Sahroni Sebut Surya Paloh Tak Tahu Aliran Dana dari Kementan ke NasDem

Ia juga menyebut ketum tidak tahu menahu soal kegiatan organisasi sayap Partai Nasdem, Granita.

Baca Selengkapnya
Mundurnya Sahroni Baru Sehari Jadi Ketua Timses, Dulu Lantang Bilang Ridwan Kamil Gampang Dikalahkan di Jakarta
Mundurnya Sahroni Baru Sehari Jadi Ketua Timses, Dulu Lantang Bilang Ridwan Kamil Gampang Dikalahkan di Jakarta

Alasan Ahmad Sahroni mundur sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya