NasDem, PPP, PKB dan Hanura buka peluang koalisi di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai Hanura mulai menunjukkan pergerakan arah koalisi di Pemilihan Gubernur Jabar 2018. Seperti yang diperlihatkan Ketua DPD Partai Hanura Jabar Aceng Fikri.
Anggota DPD RI tersebut mengadakan pertemuan dengan Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa. Pertemuan singkat dua pimpinan partai tersebut digelar di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. Sebelum kehadiran Aceng, Saan juga sudah terlebih dahulu bertemu dengan Ketua DPW PPP Jabar Ade Munawaroh Yasin, dan Sekretaris DPW PKB Jabar Maulana Yusuf.
Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa mengatakan, ini merupakan pertemuan lanjutan dari sebelumnya. Pertemuan strategis ini juga semakin menguatkan jalinan komunikasi yang telah terbangun dan membangun kebersamaan di antara keempat partai.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana PPP merespon opsi Ganjar-Ridwan Kamil? PPP merespons menguatnya opsi Ridwan Kamil sebagai cawapres pendamping capres yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
"Kita ingin PPP, PKB, NasDem, Hanura membangun kebersamaan," ungkapnya.
Empat partai yang kemungkinan berkoalisi ini baru memunculkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang hampir pasti didorong menjadi bakal calon gubernur Jabar.
Sekedar diketahui, sebelumnya PKS-Gerindra sendiri sudah bersekutu untuk membangun kekuatan dimana satu namanya yakni Deddy Mizwar. Sedangkan koalisi yang dibangun PDIP-Golkar ini akan mendorong Dedi Mulyadi.
Saan melanjutkan, tentu pertemuan ini menjadi momentum baik untuk membangun kerja sama yang lebih intensif. Apalagi partai-partai ini akan juga berpartisipasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 16 kabupaten/kota di Jabar maupun Pilgub Jabar 2018 mendatang.
"Kita ingin bangun kebersamaan di pilgub dan pilkada di daerah-daerah di Jabar," katanya.
Aceng Fikri mengatakan, pertemuan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi politik yang telah dijalin sebelumnya untuk menghadapi perhelatan Pilkada Serentak 2018.
"Ini masih dalam taraf penjajakan dan mudah-mudahan next menjadi sebuah kekuatan baru yang kita sudah ketahui bersama bahwa di samping ada blok kita, juga ada blok lain," katanya.
Meski demikian pertemuan ini bukan pertanda pihaknya menutup komunikasi dengan partai lainnya. Komunikasi baik tetap dijalin dengan partai lainnya seperti Golkar, PDIP, dan lainnya. "Kita bisa melakukan komunikasi politik secara bersama-sama. Ada NasDem, PKB, PPP. Ini kalau dilihat dari jumlah kursi sudah menunjukkan titik temu," tandasnya.
Jika koalisi empat partai ini terealisasi artinya sudah cukup untuk membangun kekuatan menghadapi Pilgub Jabar. Dari 20 kursi yang menjadi syarat, empat partai ini memiliki 24 kursi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilham mengaku sudah siap berkompetisi dengan siapapun sejak dirinya diusung oleh Partai NasDem, termasuk dengan Ridwan Kamil yang berstatus petahana.
Baca SelengkapnyaIa lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaKIM akan bersama-sama berembuk untuk membicarakan komposisi yang paslon di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalah satu keputusan KIM Plus adalah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaMenurut Eddy, kepastian cawagub RK berasal dari PKS belum final.
Baca SelengkapnyaNasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaNasDem optimis koalisi dengan PKS berjalan mulus karena di beberapa wilayah memiliki kesamaan pemahaman untuk kerja sama.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca Selengkapnya