NasDem: Prananda Paloh Cerdas, Cocok Jadi Menteri
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengaku senang jika Prananda Paloh ditunjuk sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo. Dia meyakini, Prananda memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengemban tugas sebagai menteri.
"Kalau soal Prananda sendiri menurut saya anak muda yang punya kecerdasan. Ya kalau diberi kepercayaan saya meyakini dia mampu mengemban tugas itu," katanya saat dihubungi, Selasa (23/11).
"Artinya pada sisi itu dia memenuhi unsur itu. Nah kesempatannya dari pak Jokowi, kalau pak Jokowi beri kesempatan ya saya sebagai waketum ya alhamdulillah," sambung Ali.
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Kapan NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo? 'Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran,' kata Surya Paloh.
-
Siapa anggota kabinet baru The Prediksi? Geng yang beranggotakan 13 orang, termasuk Wendy Cagur, Surya Insomnia, Tora Sudiro, Gading Marten, Ronald Surapradja, Ferry Maryadi, Omesh, Vincent Rompies, Desta, Imam Darto, Stevie Item, dan Soleh Solihun, selalu menghadirkan suasana yang seru dan lucu.
Namun, NasDem belum mendengar akan ada wacana reshuffle. Termasuk kabar Prananda ditunjuk sebagai menteri di kabinet
Ali menegaskan, NasDem sepenuhnya menyerahkan perombakan kabinet di tangan Presiden Jokowi.
"Sampai hari ini saya belum mendengarkan itu. Tapi sekali lagi bahwa kewenangan untuk melakukan reshuffle itu bukan ditentukan parpol tapi ditentukan oleh presiden sendiri karena itu hak prerogatif dia," ujarnya.
Ketua Fraksi NasDem ini juga bilang, belum ada sinyal Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet. Jokowi sudah menegaskan belum akan ada reshuffle.
"Artinya dia memiliki hak prerogatif untuk reshuffle itu kan presiden Jokowi. Pemegang hak saja sudah buat penegasan tidak ada reshuffle tapi kemudian kita terjebak isu seperti itu lagi," tutup Ali.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menyebut, di internal partainya sendiri belum ada pembicaraan terkait kursi menteri.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menilai tidak adanya kader di Kabinet Merah Putih membuat hubungannya dengan Prabowo lebih mesra.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem memastikan tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaPBNU menyerahkan susunan kabinet kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tersenyum lebar mendengar Prabowo menyebutnya brewok.
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca Selengkapnya