NasDem Prediksi Pilpres 2024 Hadirkan 3 Pasangan Capres-Cawapres
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi II Fraksi NasDem Saan Mustofa meyakini bakal ada tiga pasangan calon presiden di tahun 2024. Kata dia, secara matematis dengan ambang batas 20 persen memungkinkan ada tiga pasangan calon presiden.
"Secara matematis bisa menghadirkan tiga pasangan calon. Kalau misalnya asumsi presidential threshold 20 persen itu kalau misalnya ideal kalo masing-masing, 20 itu kan lima pasang, tapi kan kalau tiga pasang sangat memungkinkan ya kalo sekarang," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/6).
Lebih lanjut, Saan bilang dari sisi kandidat capres hari ini popularitasnya hampir sama. Tidak ada yang sangat menonjol. Kemungkinan tiga pasangan calon itu semakin besar.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Jadi gak ada yang sangat menonjol, nah ini membuka ruang masing masing tokoh yang terpotret dari berbagai hasil survei itu untuk bisa menjadi calon presiden dan tidak mengerucut dua nama dan berbeda dengan sebelumnya," ujar Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI ini.
Baca berita Pilpres 2024 di Liputan6.com
Namun, Saan menuturkan semua kembali kepada formulasi koalisi partai. Apakah memungkinkan untuk tiga pasang calon.
"Menurut saya ini nanti tergantung kepada formulasi pengecurutan dari masing masing partai," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menanggapi prediksi hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDebat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaNasDem memandang mustahil dengan adanya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Pilpres 2024 bisa berjalan hanya satu putaran.
Baca SelengkapnyaHari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca SelengkapnyaAnies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN buka suara soal buka suara soal berbagai macam hasil survei-survei jelang debat Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaTiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.
Baca SelengkapnyaKetika Paslon yang memiliki suara urutan ketiga biasanya akan berkoalisi dengan Paslon suara kedua.
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.
Baca Selengkapnya