NasDem puji Mahfud MD, mahaguru yang cocok dengan Jokowi
Merdeka.com - Nama Mahfud MD belakangan menjadi sorotan. Dia dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019.
Partai NasDem menyambut baik ketokohan yang dimiliki mantan ketua MK itu. Terlebih, NasDem lebih setuju apabila Jokowi mengambil tokoh non parpol untuk menjadi pendamping di pertarungan tahun depan.
Sekjen NasDem Johnny G Plate menyampaikan, Mahfud ideal menjadi cawapres karena merupakan tokoh besar dan negarawan yang sudah dekat dan membantu kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
"Pak Mahfud itu kan seorang tokoh nasional, dikenal dengan baik, pernah menjadi ketua MK. Seorang mahaguru yang selama ini mengikuti kebijakan Presiden Jokowi. Pak Mahfud baik lah," kata Johnny G Plate kepada wartawan, Rabu (11/7).
Senada dengan Jhonny, anggota Dewan Pakar Partai NasDem, Taufiqulhadi, mengatakan, figur partai bisa memecah koalisi Jokowi. Oleh sebab itu, dia menilai, baiknya Jokowi mengambil tokoh non partai jadi cawapres.
"Menurut saya lebih baik non-partai. Karena seperti itu, kalau tidak nanti ada yang merasa lebih banyak yang mengambil keuntungan di dalam sebuah situasi tertentu," ungkap Taufiq.
"Saya berpikir, jangan ada hasrat berlebihan menempatkan kader menjadi wakil dari parpol untuk menjadi cawapres," lanjutnya.
Dia menilai, Mahfud dekat dengan semua kalangan termasuk partai politik. Tapi dia meyakini, siapapun pasangan Jokowi nanti, pihaknya akan tetap memenangkan kontestasi di Pilpres 2019.
"Pak Mahfud dekat dengan semua kalangan. Kami punya keyakinan, siapapun lawannya, calon kami akan menang," kata Taufiqulhadi.
Anggota Komisi III DPR RI itu menyampaikan, jika figur cawapres Jokowi berasal dari partai politik maka dikhawatirkan tidak maksimal dalam upaya pemenangannya. Sebaliknya, figur cawapres non-parpol akan meningkatkan kebersamaan partai pendukung dalam memenangkan Jokowi pada pilpres tahun depan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
egawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.
Baca SelengkapnyaPKS menilai, Mahfud memiliki rekam jejak mumpuni. Pernah menjadi hakim MK hingga anggota DPR.
Baca SelengkapnyaMahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengucapkan terima kasih kepada Preside Jokowi usai debat Cawapres 2024
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto membenarkan Mahfud MD disuarakan publik menjadi Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaMegawati kembali memuji Mahfud sebagai sosok yang jujur, tampil apa adanya, ideologinya juga tidak perlu diragukan.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan ada sisi lain dalam diri Mahfud. Salah satunya menjadi pembela wong cilik.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sempat digadang-gadang bakal cawapres Jokowi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui Khofifah Indar Parawansa, dan Mahfud Md layak dijadikan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkapkan untuk dapat menjadi cawapres memerlukan pengorbanan, salah satunya dalam hal materil.
Baca SelengkapnyaPeriode 2004-2008, Mahfud MD berhasil meduduki jabatan sebagai Anggota DPR RI Komisi III Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan.
Baca Selengkapnya