NasDem sebut Jokowi belum singgung AHY jadi bakal Cawapres
Merdeka.com - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengungkapkan nama Agus Harimurti Yudhoyono belum disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu bakal Cawapres. Oleh karena itu, Johnny menganggap AHY bukan seorang kandidat.
"Sampai saat ini Pak Jokowi belum bilang nama itu (AHY) ada di kantongnya, saya tidak bilang belum ada, dia belum ngomong," ungkap Johnny, di Kantor KPU RI, JL Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (16/7).
Johnny pun menuturkan siapa saja nama-nama yang telah dikantongi Presiden Jokowi sebagai cawapresnya. Di antaranya ada mantan Ketua MK Mahfud MD, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi hingga beberapa ketua umum partai politik.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Tadi akademi bela negara nasdem Pak Presiden bilang salah satu namanya ada Pak Mahfud juga, itu kan sudah ada Cak Imin juga, Pak TGB juga, Pak Airlangga juga ada di kantongnya," tuturnya.
Anggota DPR Komisi XI itu menyatakan, parpol telah menyerahkan kepada mantan Wali Lota Solo itu siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam kontestasi Pilpres 2019 nanti. Johnny yakin calon pendamping Jokowi nanti akan disukai dan diterima oleh parpol pengusung. Juga, kata dia, akan membuat rakyat gegap gempita.
"Karena calonnya itu calon idola mereka. Calonnya itu bagus dan pak Jokowi akan mengumumkan dengan suka cita," lanjutnya.
Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAdian yakin Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi hasil survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang kalah dari pasangan calon Andika-Hendi
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi banyak ditanyakan tentang koordinasi dengan PDI Perjuangan terkait pencalonan AHY
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.
Baca Selengkapnya