Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem sebut klaim Sandi hadiri deklarasi dukungan kader berlebihan

NasDem sebut klaim Sandi hadiri deklarasi dukungan kader berlebihan Sandiaga Uno. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menyindir pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno soal dukungan ratusan kader tingkat DPC di Jakarta Timur. Irma menganggap dukungan klaim calon wakil gubernur nomor urut 3 Sandiaga Uno yang hadir dalam acara deklarasi itu cukup berlebihan.

"Klaim Sandi yang ikut hadir dalam acara tersebut berlebihan," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/1).

Irma menuturkan partai tidak mencari panggung saat dua kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul dan Hayono Isman menyatakan dukungan kepada pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Orang lain juga bertanya?

"Saat Ruhut Dan Hayono Isman dukung Ahok saja kami tidak memanfaatkan panggung tersebut untuk sebut Partai Demokrat-nya," tegasnya.

Anggota Komisi IX DPR ini menegaskan dukungan ratusan orang yang mengatasnamakan kader NasDem kepada jagoan PKS-Gerindra itu hanya klaim saja. Hal ini lantaran kader di 10 kecamatan di Jakarta Timur itu telah dinonaktifkan sebelum membelot mendukung Anies-Sandiaga.

"Tidak ada, dari awal juga tidak. Hanya klaim politik praktis saja," pungkasnya.

Senada dengan Irma, DPW NasDem DKI Jakarta, Bestari Barus menegaskan, NasDem sebagai Parpol pendukung bersikap jelas, tegas dan all out dalam Pilkada DKI dan tidak bergeser sedikitpun dalam mendukung Ahok-Djarot. Menurut dia, seluruh struktur pengurus dan kader partai wajib melaksanakan perintah partai sebagai amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sepenuhnya.

"Struktur dan kader yang tidak melaksanakan perintah Partai akan diberikan sanksi organisasi yang tegas, termasuk pemberhentian sebagai anggota," kata Bestari dalam keterangan persnya.

Bestari mengatakan, orang yang mendeklarasikan diri mendukung Anies-Sandi sudah dipecat. Sehingga tidak berhak untuk mengatasnamakan NasDem lagi.

"Dengan demikian tindakan sebagian orang tersebut adalah tindakan pribadi saja," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Bestari pun meminta agar Anies-Sandi tidak memecah belah partai NasDem.

"Saudara Anies dan saudara Sandi agar menjunjung etika politik dengan tidak melakukan gerakan yang memecah belah Partai Politik," kata dia. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Relawan Deklarasi Dukungan, Sandiaga Bakal Terjun Langsung di Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Relawan Deklarasi Dukungan, Sandiaga Bakal Terjun Langsung di Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono

Ridwan Kamil-Suswono ditargetkan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Prabowo Kocak Blak-blakan Jenderal TNI Sutiyoso
VIDEO: Kejutan Prabowo Kocak Blak-blakan Jenderal TNI Sutiyoso "Kader Saya Susupkan Ke Nasdem"

Prabowo menyebut ada kader Gerindra yang sengaja disusupkan ke NasDem.

Baca Selengkapnya
All Out Dukung Ganjar, Sandiaga Janji Kampanye di 1.600 Titik
All Out Dukung Ganjar, Sandiaga Janji Kampanye di 1.600 Titik

Pada tahun 2019, Sandiaga memecahkan Rekor MURI dengan mengunjungi lebih dari 1.500 titik.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Akui Ada Komunikasi dengan NasDem soal Tawaran Pilgub Jatim
Sandiaga Uno Akui Ada Komunikasi dengan NasDem soal Tawaran Pilgub Jatim

Meski sudah ada komunikasi informal dengan NasDem, Sandiaga menegaskan akan fokus menyelesaikan kerjanya sebagai Menparekraf.

Baca Selengkapnya
Akui Lebih Percaya Diri Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan Partai
Akui Lebih Percaya Diri Maju Pilkada Jakarta Ketimbang Jabar, Sandiaga Tunggu Penugasan Partai

"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Mendes Yandri soal Heboh Edaran Haul Keluarga Berstempel & Kop Kementerian Kumpulkan Perangkat Desa
Respons Santai Mendes Yandri soal Heboh Edaran Haul Keluarga Berstempel & Kop Kementerian Kumpulkan Perangkat Desa

Dalam undangan yang beredar menggunakan kop Kementerian dan juga tertera stempel logo Garuda.

Baca Selengkapnya
Spanduk PPP Dukung Pasangan AMIN Muncul di Sleman, Ini Kata Sandiaga Uno
Spanduk PPP Dukung Pasangan AMIN Muncul di Sleman, Ini Kata Sandiaga Uno

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.

Baca Selengkapnya
Heboh Acara Haul Digelar Menteri Desa Dikaitkan dengan Pilkada, Begini Kata Yandri Susanto
Heboh Acara Haul Digelar Menteri Desa Dikaitkan dengan Pilkada, Begini Kata Yandri Susanto

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengkritik acara haul ke-2 ibunda Menteri Desa Yandri Susanto.

Baca Selengkapnya
Menakar Bursa Cawapres Ganjar: Sandi, Andika hingga Cak Imin
Menakar Bursa Cawapres Ganjar: Sandi, Andika hingga Cak Imin

PPP bisa meninggalkan koalisi bila kelak Sandi tidak dipilih menjadi bakal cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
PPP: Sandiaga Miliki Kriteria yang Dibutuhkan Sebagai Cawapres Ganjar
PPP: Sandiaga Miliki Kriteria yang Dibutuhkan Sebagai Cawapres Ganjar

Keputusan Sandiaga menjadi pendamping Ganjar tetap berada di tangan Megawati.

Baca Selengkapnya
Saat Sosok Mahfud MD Riuh Disambut Kader PDIP di Rakernas IV
Saat Sosok Mahfud MD Riuh Disambut Kader PDIP di Rakernas IV

Ketika Mahfud yang duduk bersama Menkumham Yasonna Laoly disorot kamera.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya

Pilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.

Baca Selengkapnya