NasDem sebut koalisi Prabowo rapuh jika partai pendukung ribut cawapres
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan poros Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mudah rapuh. Sebab, jika nanti benar Partai Amanat Nasional (PAN) akan bergabung dalam koalisi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), maka akan semakin sulit mengatasi ego masing-masing dalam memilih calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo.
"Ya mudah-mudahan bisa membentuk koalisi bersama PKS mungkin PAN namun dengan banyaknya daftar calon wakil presiden dari PKS dan usulan yang cukup solid dari PAN yang menginginkan Zulkifli Hasan sebagai calon wakil presiden maka poros itu akan sangat fregile, sangat rapuh," kata Plate di Kompleka Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4).
Dia berharap dalam proses pemilihan cawapres di poros Prabowo tidak terlalu bergejolak. Sehingga masih memungkinkan untuk membentuk bisa menghadirkan poros kedua selain poros Joko Widodo.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
"Ya kita berharap nanti tidak ada benturan politik sehingga masih mungkin terbentuknya poros kedua," ungkapnya.
Menurutnya, sampai hari ini Prabowo belum secara definitif menyatakan diri sebagai Calon Presiden 2019. Karena, kata Anggota Badan Legislasi DPR ini koalisi Prabowo belum mencapai syarat 20 persen suara sah nasional (Presidential Thresold).
"Sampai saat ini pun Pak Prabowo kan belum definitif sebagai calon presiden sepengetahuan kami deklarasi Gerindra belum mencukupi syarat Presidential Threshold 20 persen," ucapnya.
Sebelumnya, PKS telah menyodorkan 9 nama Capres atau Cawapres untuk koalisi di Pilpres 2019. 3 Nama memiliki suara terbanyak yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta. Rencananya PKS bakal umumkan calon yang diusung pada acara yang digelar PKS pada 13 Mei di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Itu yang akan kita coba kerucutkan tanggal 13 Mei, rencananya akan sampai pada puncak acara di kawasan Sentul, lalu akan hadir sejumlah besar massa dari berbagai daerah kita berharap ada nama yang bisa kita sebut. Tapi tentu terkait pembicaraan intensif," kata Mustafa usai melakukan pertemuan dengan elit Gerindra di restoran Merahdelima, Jakarta Selatan, Kamis (19/4).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaNama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaMeski Projo telah bergabung, Zulhas mengaku belum bisa memastikan siapa cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.
Baca SelengkapnyaPrabowo membandingkan Indonesia dengan negara yang memiliki wapres lebih dari satu.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPAN sempat mendukung Erick Thohir jadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai yang tidak mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan pasangan ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca Selengkapnya