Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem sebut pasal penghinaan presiden buat hindari fitnah

NasDem sebut pasal penghinaan presiden buat hindari fitnah Patrice Rio Capella. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capela sepakat dengan penyelipan pasal 263 ayat 1 dan diperluas lewat pasal 264 dalam RUU KUHP yang disodorkan pemerintah tentang penghinaan presiden. Meski pasal tersebut pernah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Desember 2006 silam, menurutnya harus diadakan lagi namun dibuat lebih detail.

"Itu bukan berarti anti-kritik, seperti SBY diidentikkan dengan sapi atau kerbau, itu tidak boleh, bukan kepada orangnya tapi jabatannya, itu pimpinan 250 juta orang. Jabatan itu, bukan jabatan siapa," kata Rio saat dihubungi, Jakarta, Selasa (4/8).

Menurut anggota Komisi III DPR ini memang perlu ada pasal lain. Fungsi dari pasal tersebut berupa penjelasan detail terkait pemilihan jenis-jenis penghinaan.

"Tetapi terlepas dari itu, menurut saya memang harus ada pasal yang intinya lebih detail apa yang dimaksud penghinaan terhadap presiden. Apa fitnah terhadap presiden? Fitnah itu apa, macem-macem. Orang Islam dibilang Kristen, Kristen dibilang Islam, itu kan fitnah," tuturnya.

Rio menegaskan bahwa sebenarnya fitnah, menghina, dan sesuatu yang tidak pantas disampaikan pada pimpinan negara, pihaknya akan membahasnya. Partai Nasdem rencananya akan menelaah pasal tersebut pasca agenda reses usai.

"Tentu kita akan bahas secara detail setelah masuk nanti. Kita memerlukan pasal itu tetapi jangan jadi pasal karet agar presiden tidak dihina semaunya, bukan menjadi kritik tapi jadi penghinaan," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen HUT ke-12 Partai NasDem, Surya Paloh Potong Tumpeng untuk Anies-Cak Imin
FOTO: Momen HUT ke-12 Partai NasDem, Surya Paloh Potong Tumpeng untuk Anies-Cak Imin

Dalam pidatonya, Surya Paloh turut menyinggung adanya upaya negara dan aparaturnya yang melayani kepentingan pribadi dan golongan.

Baca Selengkapnya
Paloh Ngamuk NasDem Dimanfaatkan Petualang Demi Kepentingan Politiknya: Sial Benar Partai Ini!
Paloh Ngamuk NasDem Dimanfaatkan Petualang Demi Kepentingan Politiknya: Sial Benar Partai Ini!

Paloh mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya untuk tidak mencoba-coba melakukan itu dibawah kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Karena Dukung Anies, PDIP: Jangan Playing Victim!
Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Karena Dukung Anies, PDIP: Jangan Playing Victim!

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Partai NasDem dan Surya Paloh jangan playing victim atau merasa jadi korban.

Baca Selengkapnya
Bicara soal Kekuasaan, Surya Paloh Ingatkan Pemimpin Tinggalkan Nama Baik
Bicara soal Kekuasaan, Surya Paloh Ingatkan Pemimpin Tinggalkan Nama Baik

Surya Paloh mengingatkan agar senantiasa waspada, tidak mudah tergirur segala godaan sesaat ketika tengah berkuasa.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?

Nusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.

Baca Selengkapnya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral
Cak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral

Cak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Deddy PDIP Sindir Paslon Jateng Lemah Bikin Gaduh Hingga Presiden 'Turun Gunung' Cawe-Cawe
VIDEO: Keras! Deddy PDIP Sindir Paslon Jateng Lemah Bikin Gaduh Hingga Presiden 'Turun Gunung' Cawe-Cawe

Bahkan kata Deddy, sampai presiden dan mantan presiden 'turun gunung' untuk mendukung salah satu paslon

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Jangan Cari Pemimpin Petugas Partai
TKN Prabowo-Gibran: Jangan Cari Pemimpin Petugas Partai

TKN Prabowo-Gibran mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang berstatus petugas partai itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan
Surya Paloh: Kita Berada di Ujung Tanduk Kerusakan yang Paling Mencemaskan

Surya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya