NasDem Sebut Pertemuan 4 Ketum Koalisi Tak Keluarkan Nama Capim MPR
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menegaskan tidak ada pembicaraan soal nama-nama calon pimpinan MPR dalam pertemuan empat ketua umum partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Senin (22/7). Menurut dia nama-nama calon pimpinan MPR diserahkan ke masing-masing partai politik koalisi Jokowi.
"Tidak ada nama-nama yang keluar karena itu diserahkan kepada pimpinan partai politiknya," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).
Plate menjelaskan, terkait kursi pimpinan MPR nantinya akan dibahas secara musyawarah dengan partai koalisi pendukung Jokowi lainnya. Termasuk juga formasi paket pimpinan MPR.
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
"Nanti partai-partai mana saja mengusulkan siapa formasi pimpinan ketuanya siapa wakilnya siapa kami akan bicarakan lebih lanjut dan itu dalam suasana persahabatan yang kuat. Dinamika yang menyenangkan suasana yang menyenangkan dan diselesaikan melalui konsensus," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDIP Pramono Anung mengatakan, jatah kursi Ketua MPR periode 2019-2024 akan diberikan kepada partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Sebab, koalisi pendukung pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki suara mayoritas di parlemen.
"Pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket," ucapnya di Istana Negara, Selasa (23/7).
Dia menjelaskan, mekanisme pengisian jabatan Ketua MPR berbeda dengan Ketua DPR. Pramono menyebut pengisian jabatan Ketua MPR amat bergantung pada koalisi. Sementara, Ketua DPR otomatis diberikan ke PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2019.
"Tentunya Ketua MPR ini karena memang cara dan sistem pemilihannya berbeda dengan ketua DPR, kalau Ketua DPR kan otomatis lima terbesar menjadi pimpinan. Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR? Ini sangat bergantung dari koalisi sendiri. kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDI Perjuangan," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPertemuan yang berlangsung hingga larut malam itu juga dihadiri tim 8 koalisi perubahan untuk persatuan (KKP).
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menangĀ Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRapat konsolidasi perdana NasDem-PKB tidak dihadiri PKS
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tidak hadir pada pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaPaloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaWilly masih merahasiakan nama yang akan ditugaskan oleh Surya Paloh untuk menduduki kursi pimpinan DPR RI.
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, pertemuan tersebut memang tidak dipublikasikan.
Baca SelengkapnyaApel Siaga Perubahan merupakan agenda internal partai NasDem.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai NasDem beri penjelasan ketidakhadiran Anies dalam rapat pemenangan.
Baca SelengkapnyaRapat dipimpin oleh Ketua MPR RI Sementara, Guntur Sasono dan Wakil Ketua Sementara Larasati Moriska.
Baca Selengkapnya