NasDem sebut Ridwan Kamil kurang tenar di Pantura
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengakui, Ridwan Kamil kurang tenar di wilayah Pantai Utara (Pantura). Oleh karena itu pada safari politik kali ini wali kota Bandung tersebut diperkenalkan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ridwan Kamil bersama partai pendukung NasDem menyambangi Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (14/5). Di sana, Emil menyapa warga di Lapang Voli Pertamina, madrasah sampai pesantren.
"Memang daerah-daerah yang kita petakan kurang maksimal untuk Kang Emil terutama di daerah Pantura dan lebih khususnya daerah pantura di daerah pedalaman," kata Saan saat mendampingi blusukan Emil.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Lebih lanjut Saan menjelaskan, tingkat popularitas Emil masih belum seimbang antara perkotaan dan pedesaan. Menurut Saan, Emil lebih populer di perkotaan. "Kita akan berupaya untuk terus mensosialisasikan Kang Emil di Jawa Barat," tuturnya.
Selain Kabupaten Karawang, Emil juga masih belum tenar di beberapa wilayah di Pantura. "Habis ini kita akan ke Kabupaten Bekasi, Indramayu. Kita akan sasar daerah Pantura sampai di ujungnya Kabupaten Cirebon. Bisa jadi sampai 2018 sebelum Pilkada dimulai mungkin akan ada empat daerah yang akan dikunjungi," jelasnya.
Selain itu, Saan tidak mau menyianyiakan suara di utara Jawa Barat. Pasalnya, beberapa daerah memiliki populasi pemilih cukup besar. "Pantura ini kepadatan dan DPT nya tinggi sehingga sangat potensial untuk Kang Emil meraih suara banyak," tuturnya.
Emil sendiri mengakui, dirinya memang kurang dikenal di kawasan Pantura. Di kawasan utara Jwa Barat itu merunut beberapa lembaga survei hanya sekitar 65 persen. "Survei saya masih 65 persen dikenalnya oleh warga pedesaan Pantura," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil 44,5% dan Dedi Mulyadi 33,2%
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud menanggapi santai nama-nama tokoh yang cukup terkenal ditunjuk menjadi tim kampanye Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud MD dan Ridwan Kamil masing-masing memiliki modal untuk menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, kondisi demokrasi di tanah air masih perlu diperbaiki
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menilai kinerja Ridwan Kamil selama menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tidak ada yang berhak merasa akan dipilih menjadi cawapres Ganjar usai bertemu Megawati.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), merespons pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebutnya lawan mudah di Pilgub DKI.
Baca Selengkapnya