NasDem serahkan rekomendasi dukungan ke Mantra-Kerta untuk Pilgub Bali
Merdeka.com - DPP Partai NasDem mengumumkan secara resmi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada Bali bulan Juni mendatang. Partai pimpinan Surya Paloh ini resmi mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta atau Mantra-Kerta.
Pengumuman ini disampaikan Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny G Plate di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (4/1). Dalam pengumuman yang langsung dihadiri Rai Mantra, pengurus DPP Partai NasDem dan DPD Partai Nasdem Bali, Johnny juga menyerahkan surat B1 KWK kepada Rai Mantra.
Johnny pun meminta agar DPD partai Nasdem Bali segera mendaftarkan pasangan calon ini ke KPU Provinsi Bali. Di Pilkada Bali, NasDem berkoalisi dengan Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, dan PKS yang dinamakan Koalisi Rakyat Bali (KRB).
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
Alasan mengusung pasangan ini karena mendapatkan rekomendasi pertama dari partai. "Kami menitipkan harapan restorasi dan gerakan perubahan untuk diterjemahkan secara konkret dalam kebijakan-kebijakannya nanti di Bali apabila memenangkan kontestasi politik," jelasnya.
Dengan dukungan partai mencapai 50 persen lebih, diharapkan infrastruktur partai bisa bergerak secara koordinatif dengan para tim sukses untuk mewujudkan berbagai program yang dijanjikan demi terwujudnya kesejahteraan dan kebahagiaan warga Bali.
"Bali sebagai titik simpul terdepan dari pariwisata budaya sejalan dengan program pemerintah saat ini tentu bisa ditindaklanjuti sebagai yang terdepan dan memberikan implikasi dan multiplier effect bagi daerah sekitarnya secara khusus dan tentu Indonesia secara umum di 10 destinasi penting di Indonesia," jelasnya.
Johnny berharap pasangan Mantra-Kerta bisa menjadi pemimpin panutan (role model) bagi rakyat Bali dan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat Bali. "Dalam manifesto politik Partai NasDem terkait pimpinan eksekutif jelas disampaikan bahwa Pemilu atau Pilkada tak boleh hanya jadi rutinitas sirkulasi kekuasaan tapi harus menjadi proses sirkulasi kekuasaan di mana harus ada pemimpin yang menjadi role model dan dicintai rakyatnya," jelasnya.
Sementara itu, Rai Mantra menyampaikan dengan dukungan enam partai, komunikasi dan sinerginya cukup baik hingga saat ini. "Mereka sudah menyatakan pada saatnya kita bergerak kita akan melebur diri dengan masyarakat," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaPKS juga memastikan membuka komunikasi tidak hanya ke NasDem dan PKS, melainkan juga dengan partai politik lain.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada Lutfhi-Kaesang ditegaskan Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca SelengkapnyaSahroni disebut sebagai kader paling digandrungi warga ibu kota.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra mendiklare Made Gajah Ketua Gerindra Bali sebagai calon gubernur di Pilkada Bali
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAjakan koalisi disampaikan langsung oleh bakal calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto saat menyambangi kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor
Baca Selengkapnya