NasDem soal Koalisi Pilpres: Kalau Demokrat Syaratkan Wapres, Kita dan PKS Bagaimana?
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terlihat berfoto bersama dalam sebuah acara pernikahan.
Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali menyampaikan, foto bersama itu terjadi saat tokoh-tokoh tersebut menghadiri pernikahan dari anak salah satu kader NasDem dan pertemuan tidak disengaja.
"Bahwa pertemuan semalem itu bukan bahas politik, pertemuan semalem itu pertemuan yang kebetulan dipernikahan putri Pak Sugeng kader Partai NasDem," kata Ahmad Ali, saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/9).
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
Ahmad Ali mengakui, saat ini NasDem, Demokrat dan PKS memang melakukan komunikasi intens untuk memcari kesamaan visi dan misi menuju Pemilu 2024.
Namun, hingga kini belum ada kesepakatan antara NasDem, Demokrat dan PKS untuk pembentukan koalisi. Bahkan, untuk mengumumkan siapa calon presisen dan calon wakil presiden.
"Tapi kalau NasDem, PKS dan Demokrat emang komunukasi intens, tapi kemudian kita belum mengatakan kita segera berkoalisi. Banyak hal yang harus dibahas, bahwa intensitas pertemuan itu bukan untuk mencari perbedaan tapi persamaan yang terus-menerus dicari NasDem, PKS dan Demokrat," ucapnya.
Dia menyampaikan, untuk capres dan cawapres NasDem sendiri berharap sosok yang akan diusung tidak terafiliasi dengan partai politik. Sehingga, sosok tersebut bisa mengayomi seluruh masyarakat Indonesia.
Harapan tersebut, tengah dibahas dan dikomunikasikan dengan Demokrat dan PKS. Sebab, setiap partai politik memiliki syarat tersendiri seperti Demokrat, kata Ahmad Ali, hingga kini masih mensyaratkan sosok internal Demokrat sebagai calon wakil presiden.
"Kalau kemudian Demokrat mengajukan syarat yang sulit diterima oleh parpol lain atau sebuah partai mengajukan sebuah syarat-syarat yang sulit diterima oleh parpol lain contoh sebuah partai sepakat tidak mempersyaratkan kader menjadi calon presiden," ucap Ahmad Ali.
"NasDem ingin menyatukan pikiran itu apakah kemudian NasDem, Demokrat sepakat enggak untuk capres tidak berangkat dari internal partai kemudian kalau internal Demokrat mempersyaratkan wakil presiden dari internalnya terus pertanyaannya NasDem dan PKS gimana?," sambungnya.
Namun, Ahmad Ali juga tak menampik bahwa NasDem, PKS dan Demokrat kemungkinan akan berkoalisi di Pemilu 2024 mendatang. Dan akan mengusung Anies sebagai calon presiden.
"Artinya kemungkinan jadi itu iya (koalisi), kemungkinan tidak jadi juga iya. Ya kita semakin intens ketemu semakin intens kesamaan bahwa memang menuju kepada Anies (capres), kenapa Anies? karena Anies bukan partisan," ujarnya.
"Jadi kita berharap nanti kalau umpama Anies yang dicalonkan Nasdem dan Demokrat, PKS kita juga berharap Anies tetap profesional, tetap non-partisan tidak berafiliasi politik dan itu bisa diterapkan wakilnya agar bisa mengayomi semuanya," imbuh Ahmad Ali.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hermawi mengaku, tak hanya dengan kubu Prabowo, terbuka peluang berkoalisi juga dengan paslon nomor urut 3.
Baca SelengkapnyaNamun daerah mana saja yang bakal berkoalisi masih dirahasiakan kedua parpol tersebut
Baca SelengkapnyaNasDem optimis koalisi dengan PKS berjalan mulus karena di beberapa wilayah memiliki kesamaan pemahaman untuk kerja sama.
Baca SelengkapnyaSugeng menjelaskan bahwa NasDem terbuka untuk berkoalisi dengan PKS dan PKB di DKI 2024
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaRapat akan digelar di NasDem Tower, Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaPara Bacapres-Bacawapres mesti mempunyai visi, misi dan program yang sama dengan Parpol. pengusung.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar Partai NasDem dan PKS dapat berkoalisi bersama seperti di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kompak mengenakan pakaian seragam kemeja putih dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui ada pembahasan antara Presiden Jokowi dengan partai KIM bahas peluang Kaesang di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya