NasDem Soal Pembubaran Koalisi: Kami Memikirkan Suksesnya Kabinet
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menilai pemikiran Wasekjen Partai Demokrat Rachlan Nashidik soal Koalisi Indonesia Kerja (KIK) paling keberatan jika dibubarkan karena sudah memikirkan pembagian kursi menteri terlalu pragmatis. Padahal, kata dia, KIK selalu memikirkan kesuksesan dalam kabinet.
"Hanya memikirkan kursi menteri merupakan gambaran cara berpikir yang sangat pragmatis dan dalam perspektif yang sempit, sedangkan kami memikirkan suksesnya kabinet dan koalisi parlemen yang konstruktif tentu dengan cara berpikir dan dalam perspektif yang jauh lebih luas," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
Plate juga yakin apa yang diucapkan Rachlan soal pembubaran koalisi bukan sikap resmi Partai Demokrat. Alasannya, ucapan tersebut tidak datang dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
"Sebetulnya Kami tidak ingin tanggapi pernyataan tersebut karena bukan datang dari Pak SBY sebagai Ketum Demokrat," ungkapnya.
Tambahnya, para elite politik saat ini adalah sebaiknya tidak membuat komentar yang membuat suasana semakin panas. Plate pun yakin SBY sudah memiliki sikap tersendiri ketika KPU menetapkan hasil Pilpres 2019.
"Kami yakini bahwa pak SBY sebagai Ketum Demokrat akan mempertimbangkan dengan matang langkah politik setelah pengumuman dan penetapan hasil Pilpres oleh KPU RI. Bagi kami Koalisi Indonesia Kerja, show has to go on, kami menatap masa depan dan berkerja untuk masa depan Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachlan Nashidik menilai partai pendukung Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin paling keberatan jika koalisinya dibubarkan. Sebab, kata dia, partai koalisi Jokowi-Ma'ruf sudah membayangkan akan mendapatkan kursi-kursi menteri saat Jokowi resmi menjabat sebagai presiden periode 2019-2024.
"Kelihatannya koalisi 01 yang paling keberatan. Mereka membayangkan Pak Jokowi sudah pasti jadi Presiden lagi, dan karena itu membayangkan sudah pasti mereka akan mendapat jatah kursi kabinet. Proposal saya dianggap akan mengurangi kepastian yang mereka bayangkan," kata Rachlan dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh
Baca SelengkapnyaMenurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem memastikan tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaNasDem memastikan pihaknya tidak berada di luar kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan partai politik Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaDemokrat membongkar duet Capres Cawapres Anies-Cak Imin
Baca Selengkapnya