NasDem soal wacana Risma-Sandiaga: Kayak pasang bel di leher kucing
Merdeka.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia melakukan survei elektabilitas sejumlah nama pasangan calon di Pilgub DKI 2017. Dalam survei itu bila terjadi head to head, duet Tri Rismaharini-Sandiaga Uno disebut mampu mengalahkan elektabilitas Ahok jika berpasangan dengan Heru Budi Hartono.
Sama halnya, jika Risma disandingkan berpasangan dengan nama potensial seperti mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Politisi NasDem Taufiqulhadi mengaku tidak khawatir dan menyambut baik jika wacana duet Risma-Sandiaga atau Risma-Anies terealisasi dan diusung melawan Ahok.
"Ya memang mampu kenapa tidak dipasangkan? Itu kan daftar keinginan dari banyak orang," kata Taufiqulhadi kepada merdeka.com, Jumat (16/6).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
Dia mengibaratkan pihak-pihak yang ingin agar duet Risma-Sandiaga atau Risma-Anies didorong ke Jakarta seperti memasang bel kepada kucing. Dalam arti, bila ada parpol yang memasang Risma dengan salah seorang tokoh, maka lawan politik sudah mengetahui strategi untuk menghadapinya.
"Daftar keinginan itu seperti memasang bel di leher kucing, ya kan. Sekadar keinginan tapi tidak berani memasangnya. Kalau kucing datang mendekat tikus sudah tahu semuanya. Itu kan bagus tapi bagaimana memasangnya. Bagaimana mendatangkan Risma?" tegasnya.
Poltracking Indonesia melakukan simulasi terhadap dua pasangan atau semisalnya terjadi head to head. Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur dan Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Gubernur disebut mampu mengalahkan elektabilitas Ahok jika berpasangan dengan Heru Budi Hartono.
"Elektabilitas pasangan Risma-Sandiaga 38.21 persen dibandingkan Ahok-Heru 36.92 persen. Temuan ini menandakan petahana berpeluang besar dikalahkan pasangan Risma dan Sandiaga Uno," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Kamis (15/9).
Hal yang sama juga berlaku apabila Risma berpasangan dengan nama potensial seperti mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Tingkat elektabilitasnya juga mampu mengalahkan petahana Ahok dan wakilnya Heru Budi Hartono.
"Pasangan Risma-Anies elektabilitasnya 37.95 persen dibandingkan Ahok-Heru 35.64 persen. Temuan ini juga menandakan petahana sangat mungkin dikalahkan pasangan Risma-Anies," ujarnya.
Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Jumlah responden 400 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 4.95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kacamata pengamat, Kaesang lebih mungkin berpasangan dengan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaNasDem mengatakan, masyarakat dapat melihat siapa sosok yang dibutuhkan Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.
Baca Selengkapnya"Kalau membaca data, sejauh ini Bro Kaesang cukup diterima di Jawa Tengah dan Mas Anies di Jakarta," jelas Willy Aditya.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta sangat menarik.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, atas aspirasi itu PDIP terus melakukan pencermatan.
Baca SelengkapnyaAnies dan Kaesang memiliki arah yang berbeda untuk maju bersama pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Jusuf Hamka teman lama ketika dia bertugas sebagai Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaWacana menjodohkan Anies Baswedan dengan Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta mencuat.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menyatakan tetap pada komitmennya mendukung pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bersama koalisi besar KIM Plus.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku belum ada komunikasi dengan Kaesang soal ajakan duet maju di Pilgub Jakarta
Baca Selengkapnya