NasDem tak akan kekang Ridwan Kamil
Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) tidak akan mengekang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Meski NasDem sudah menyatakan diri mendukung Ridwan Kamil, dia tetap bebas menentukan langkah politiknya. Termasuk jika akhirnya mengambil jalur independen untuk memuluskan jalan menuju Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
NasDem berjanji membantu mengumpulkan KTP sebagai syarat jika Emil, sapaan akrab Ridwan, maju dari jalur perseorangan. "Kalau Kang Emil pilih independen, NasDem akan tetap suport dukung Kang Emil dan kita juga akan bantu untuk kumpulkan KTP," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa, Senin (15/5).
Tak hanya itu, NasDem juga tak melarang jika Emil memiliki keinginan mengikuti penjaringan calon gubernur Jawa Barat yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
Seperti diketahui, DPD PDIP Jabar akan membuka penjaringan calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, termasuk penjaringan calon gubernur untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Penjaringan calon kepala daerah akan dibuka untuk umum mulai 20 Mei hingga 6 Juni 2017 mendatang.
"NasDem tidak akan pernah memagari Kang Emil, harus dengan partai ini, harus dengan NasDem, enggak. Kang Emil kita beri kebebasan untuk berkomunikasi," terangnya.
Menurut Saan, dengan semakin banyak partai yang mendukung dan mengusung Ridwan Kamil, maka semakin baik. "Artinya, dari segi kohesivitas kelompok-kelompok politik menjadi sangat kohesif dan itu baik buat Jabar ke depan. Semakin banyak partai yang dukung Kang Emil maka semakin baik," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem bakal mengusung nama-nama yang dianggap memahami Kota Jakarta serta yang sejalan dengan partai.
Baca SelengkapnyaNasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar menjawab isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, semua upaya pemenangan sudah dilakukan semaksimal mungkin bersama partai koalisi dan relawan.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku siapa pun lawan Ridwan Kamil di Jakarta tidak ada masalah.
Baca SelengkapnyaIbas berharap koalisi pada Pilkada 2024 menghasilkan calon kepala daerah yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaPKB memastikan akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil jawab tantangan PDIP soal lawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kemudian menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal partai politik tak punya kursi bisa mengusung calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Ridwan Kamil lebih pasti jika maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang Jakarta.
Baca Selengkapnya