NasDem tak kaget PAN beda dengan pemerintah soal UU Pemilu
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) kembali berbeda sikap dengan pemerintah dalam pengesahan RUU Pemilu menjadi undang-undang. Saat koalisi partai politik pendukung pemerintah mendukung presidential threshold 20-25 persen, PAN justru walk out dengan partai non-pendukung pemerintah, seperti Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat yang ingin presidential threshold nol persen.
Wakil Ketua Fraksi NasDem, Johnny G Plate mengaku tak kaget dengan sikap PAN yang kembali berbeda dengan pemerintah dan partai koalisi pendukung pemerintah terkait presidential threshold yang menjadi isu paling krusial dalam UU Pemilu tersebut.
"Kami tidak kaget dengan sikap PAN dalam UU Pemilu. Itu bagian dari demokrasi namun kami tentu berharap kerja sama politik di antara fraksi pendukung pemerintah lebih solid," kata Johnny saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/7).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
Johnny menyerahkan sepenuhnya kepada PAN untuk tetap menjadi bagian koalisi dari pemerintah atau pun justru memutuskan untuk keluar dari koalisi seiring dengan perbedaan sikap tersebut. Namun, anggota Komisi XI DPR ini memiliki harapan khusus apabila PAN tetap berada di koalisi pemerintahan.
"Hal yang menjadi harapan adalah sikap yang sama atas setiap kebijakan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas," ujarnya.
PAN menjadi bagian dari koalisi pendukung pemerintah usai menyatakan mendukung pemerintahan Joko Widodo. Dukungan tersebut, dibalas dengan pemberian satu posisi menteri dari Presiden Jokowi dengan memberikan jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ke Politikus PAN Asman Abnur. Terkait apakah PAN masih layak mengisi salah satu posisi di Kabinet Kerja, Johnny menyerahkan sepenuhnya ke Presiden apakah ingin mempertahankan atau justru menendang perwakilan PAN itu.
"Terkait reshuffle kabinet itu sepenuhnya menjadi domain presiden dan hak prerogatif Presiden," tukasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaIwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat membongkar duet Capres Cawapres Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaJika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya