NasDem tak masalah koalisi Jokowi dianggap tak solid soal Cawapres
Merdeka.com - Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate mengaku tak masalah jika koalisi pendukung Joko Widodo dianggap tidak solid oleh koalisi partai politik yang lainnya. Dikarenakan, hingga saat ini belum ada calon wakil presiden (cawapres) yang diumumkan.
"Tidak apa-apa, dia sampaikan tidak solid pun tidak apa-apa," ujar Johnny, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).
Namun Johnny mengatakan, bukan berarti dengan adanya pernyataan tersebut pihaknya otomatis akan mengumumkan seperti apa yang diinginkan oleh mereka.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Tetapi tidak berarti dengan pernyataan harapan kami mengumumkan semuanya, tidak akan kami layani harapan itu," kata dia.
Dia pun mengatakan, kedatangan Sekjen parpol koalisi Jokowi ke KPU tersebut dilakukan karena koalisinya telah siap.
Konsultasi itu mengenai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Kedelapan sekjen parpol lainnya yang hadir adalah dari PDIP, Golkar, PKB, PPP, Hanura, PSI, Perindo, dan PKPI.
"Karena itu bukan soal solid dan tidak solid, tetapi kami hari ini datang kan karena siap," imbuhnya.
Repoter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Billy meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persoalan koalisi dan Capres dan Cawapres bukan urusan presiden
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca Selengkapnya