NasDem tak pungut biaya buat calon kepala daerah yang maju pilkada
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa dalam pagelaran pilkada serentak partainya sama sekali tidak menggunakan mahar politik. Tidak hanya itu, dia menyatakan bahwa para kepala daerah yang ingin maju dari NasDem tidak dipungut biaya sepeserpun.
"Kita membudayakan politik tanpa mahar. Calon kepala daerah tidak dikenai pungutan biaya sepeser pun," kata Enggartiasto dalam agenda Pembukaan Rakor Persiapan Pilkada 2015 di Aula DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/7).
Namun, bila ditemukan anggota NasDem melakukan pemungutan liar, kata dia, pihaknya akan segera melakukan pemecatan kepada orang tersebut dari keanggotaan partai.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada Inklusif? Pilkada yang inklusif adalah hak setiap warga negara, termasuk difabel. Ia menjelaskan bahwa difabel adalah bagian dari masyarakat yang memiliki hak yang sama.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
Dia pun bercerita, bahwa sempat terjadi kasus seseorang menelepon meminta duit untuk maju di pilkada. Namun dia menegaskan, hal itu sama sekali tidak berlaku di NasDem.
"Ada penelpon gelap meminta transfer uang atas nama pilkada," kata Enggartiasto menjelaskan kepada awak media.
Atas kejadian tersebut, NasDem dalam penentuan calon memberlakukan politik tanpa mahar kepada kandidat. Agar partai politik menciptakan pemimpin yang bersih dari korupsi.
"Tidak adil parpol yang berprinsip antikorupsi tapi membebani kandidat secara finansial," kata dia.
Menurut dia, NasDem berkomitmen mendapatkan calon kepala daerah yang bersih dan mampu melakukan perubahan di daerah masing-masing. Dengan begitu, akan muncul sosok pemimpin yang peduli kondisi masyarakat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Mahfud untuk menjawab isu yang berkembang soal mahar politik.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar
Baca SelengkapnyaMahfud pun terkesima karena partai-partai koalisi itu memilih sosok yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaIuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaIstana membantah campur tangan atau cawe-cawe Presiden Joko Widodo terhadap Kaesang di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaKaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaKata Mahfud, banyak juga yang dia promosikan menjadi Pangdam, Plt Gubernur, Pj Bupati atau Wali Kota.
Baca Selengkapnya