NasDem Tolak Kabinet Jokowi Diisi Partai Pendukung Prabowo
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mendukung kabinet kerja jilid kedua diisi tokoh profesional. Tokoh profesional itu bisa dari partai politik dan non-partai.
"Kami menekan kan betul agar kabinet pak Joko Widodo diisi oleh tenaga-tenaga profesional. Tenaga profesional dari koalisi Indonesia kerja dan dari non partai politik," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/6).
Namun, dia tegas menolak kabinet Jokowi diisi partai koalisi pengusung capres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Sedangkan koalisi sebelah sebagai pihak belum berhasil memenangkan Pilpres bisa mengambil peran konstruktif lain dalam rangka membangun negara tanpa menjadi bagian anggota kabinet," ujarnya.
Johnny mengklaim, NasDem memiliki sejumlah kader yang masuk kriteria calon menteri Jokowi di periode kedua. Namun, dia mengaku, tidak mengajukan nama-nama tersebut secara langsung.
"Pak Jokowi tahu untuk mengambil mana tokoh yang bagus termasuk tokoh Nasdem. Baik milenial tersedia, yang pengalaman senior tersedia, yang mempunyai kombinasi pengalaman non politik dan politik tersedia pak Jokowi punya pengalaman sangat banyak dari partai Koalisi Indonesia Kerja," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca Selengkapnya“Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama?' kita diam saja," kata Sekjen NasDem.
Baca SelengkapnyaNasDem memastikan pihaknya tidak berada di luar kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaNasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem memastikan tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca SelengkapnyaMeski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, NasDem memutuskan tidak mengirimkan nama untuk ditempatkan dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya