NasDem Ungkap Cawapres Anies Mengerucut jadi Lima Nama
Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkapkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan mengerucut pada lima nama. Namun, dia tidak menyebut lebih detail siapa orang yang dimaksud.
"Sekarang saya kuantifikasi saja sekarang sudah ada 5 kandidat (bakal cawapres), tapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut di sini," ujar Sugeng Suparwoto dalam diskusi Gelora Talks Episode 89 bertajuk 'Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024' pada Rabu (4/5).
Sugeng mengatakan alasan tidak membocorkan nama calon cawapres Anies karena bagian dari strategi. Koalisi Perubahan juga masih menunggu calon Presiden lain mengumumkan cawapres.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
"(Itu) bagian dari strategi. Kita juga menunggu kandidat lain siapa, sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis jika kami menunjuk satu dan lain calon presiden kita," sambungnya.
Sugeng mengatakan seluruh partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan menyerahkan keputusan akhir cawapres kepada Anies. Meski demikian, koalisi melalui tim Delapan ikut menjaring nama-nama Cawapres sebagai rekomendasi untuk Anies.
"Kami ini tim 8, katakanlah ada 8 orang tim ditambah Pak Sudirman Said melakukan diskusi-diskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh pendidikan, tokoh ekonomi, pengusaha, dan sebagainya," ungkap Sugeng.
Tim 8 juga akan merangkum persoalan kebangsaan untuk diformulasikan sebagai solusi oleh Anies.
"Kita sedang merangkum sedemikian rupa persoalan-persoalan kebangsaan ke depan baik dalam dimensi politik, sosial budaya, pertahanan, dan ekonomi. Lantas itulah yang kita formulasikan menjadi sebuah Indonesia yang harus kita hadapi ke depan," kata Sugeng.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apel Siaga NasDem tidak mengundang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku bingung dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan terkait kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan alasan mundurnya deklarasi Cawapres Anies.
Baca Selengkapnya"Enggak ada tanggapan lah udah," kata Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya tidak ada urgensi pada saat ini untuk Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat tidak setuju nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan diumumkan di menit-menit terakhir pendaftaran.
Baca SelengkapnyaAli menjelaskan, masih banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra santai dengan keputusan NasDem mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS: NasDem Masih Ingin Bereksprimen soal Cawapres Anies
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap satu kriteria penting bagi bakal calon wakil presiden untuk mendampinginya. Yaitu tidak memiliki masalah.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca Selengkapnya