NasDem yakin koalisi Jokowi makin solid siapapun cawapresnya nanti
Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menegaskan, partai-partai koalisi pendukung Joko Widodo tetap solid. Pernyataan ini menepis prediksi kader Gerindra Desmond J Mahesa yang menyebut koalisi pendukung Jokowi akan bubar jika salah memilih calon wakil presiden.
"Tentu kami makin solid," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/3).
Irma mengklaim koalisi pendukung Jokowi yang diisi oleh 5 partai, yaitu PDIP, Golkar, PPP, Hanura dan NasDem tidak hanya mengejar kemenangan semata. Kemenangan Jokowi di Pemilu 2019 hanya jalan untuk lebih menyatukan bangsa yang terbelah karena isu SARA.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
"Karena tujuan kami bukan semata mata menang saja, tetapi menang untuk mempersatukan kembali persatuan dan kesatuan bangsa yang sempat terkoyak akibat SARA dan hoaks," tegasnya.
Koalisi pendukung Jokowi, kata Irma, juga ingin memastikan program-program strategis pemerintahan sekarang seperti infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan serta peningkatan kualitas SDM terlaksana dengan baik.
"Juga untuk memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur agar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target, peningkatan kualitas SDM melalui program Indonesia pintar dan menjaga kesehatan masyarakat melalui program BPJS kesehatan juga menjamin keamanan kerja melalui program BPJS Tenaga Kerja," klaimnya.
Menanggapi ucapan Desmond, Irma menilai koalisi mana pun hingga kini masih cair. "Tetapi sebaiknya kita tidak perlu berandai-andai, bagi kami yang penting itu play to win," tandas Irma.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR, Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, partainya enggan terburu-buru dalam mendeklarasikan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Gerindra, kata Desmond, akan menunggu poros Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendeklarasikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendampingnya lebih dulu.
"Kan tidak semua harus kami paparkan tentang kapan deklarasi, kapan caleg. Karena bagi kami di Gerindra dan partai koalisi kami kan kecil. Kenapa kecil? Karena kami menunggu dulu dari pihak Jokowi. Kan Pak Jokowi yang milih wakilnya. Salah pilih wakil, bisa bubar juga partai koalisinya," kata Desmond.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Billy meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaKemarin, Jokowi sempat menyinggung ada pihak yang meninggalkannya jelang purna tugas.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaIwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto resmi diusung koalisi besar Partai Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca Selengkapnya