Nasib Marzuki Alie, melawan SBY tak dapat tempat di Demokrat
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengumumkan kepengurusan lengkap Demokrat periode 2015-2020. Tak terlalu jauh berbeda nama-nama yang SBY tunjuk sebagai pengurus seperti periode yang lalu.
SBY masih percaya dengan nama seperti Syarif Hasan, Amir Syamsuddin, EE Mangindaan sampai Max Sopacua untuk menjabat di pengurus inti partai berlambang bintang Mercy itu. Bahkan SBY mengakomodir kader yang diketahui dulu loyal dengan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum untuk masuk kepengurusan, seperti Saan Mustopa, Ahmad Mubarak dan Umar Arsal.
Namun tidak semua para petinggi Demokrat rupanya kembali duduk di kursi kepengurusan. Salah satu mantan petinggi yang tak masuk kepengurusan yakni Marzuki Alie. Padahal Marzuki pada periode lalu merupakan wakil ketua majelis tinggi Demokrat mendampingi SBY.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa jabatan Maruli Simanjuntak di TNI? Pasalnya pria berdarah Batak ini memiliki jabatan yang tak main-main di tubuh TNI.
-
Siapa yang diajak tos Maruli Simanjuntak? Diajak tos dan dirangkul, seorang bocah perempuan bereaksi dengan begitu menggemaskan.
-
Di mana Maruli Simanjuntak lahir? Lahir di Bandung Meski nama Maruli bermarga Simanjuntak, dirinya lahir di Kota Bandung pada 24 Februari 1970.
-
Kapan Maruli dilantik jadi Kasad? Presiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
Marzuki selalu menduduki jabatan prestisius selama Demokrat berkiprah di jagat politik Tanah Air. Bahkan, Marzuki sempat menjadi sekjen Demokrat periode 2004 sampai 2009 mendapingi Ketua Umum Demokrat Hadi Utomo.
Marzuki kerap melawan SBY (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelantikan AHY digelar di Istana Negara, Jakarta, hari ini pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaKarena ternyata ketenaran tidak menjamin seseorang bakal lolos ke Senayan.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaNasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.
Baca SelengkapnyaTerlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaBelasan kali AHY menang gugatan melawan Moeldoko terkait kepemimpinan Demokrat.
Baca Selengkapnya