Nasib Para Anak Pejabat di Pilkada 2020
Merdeka.com - Sejumlah anak pejabat negara ikut kontestasi Pilkada 2020. Namun, tak semuanya, para sang penerus itu bernasib baik seperti panutannya.
Setidaknya, hal ini terlihat dari hasil quick count alias hitung cepat sejumlah lembaga survei. Semenjak TPS ditutup Pukul 13.00 WIB, para lembaga survei mulai mempublikasi hasil hitung cepat mereka.
Anak Ma’ruf Amin
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
Anak pejabat yang bernasib kurang baik misalnya, putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah. Azizah yang mencalonkan sebagai calon wali kota itu kalah bertarung di Pilkada Tangerang Selatan.
Lebih ironis lagi, Azizah yang berpasangan dengan Ruhama Ben berada di urutan terakhir.
Dari hasil quick count Indikator Politik Indonesia, Azizah-Ruhama Ben cuma memperoleh 23,72 persen. Kalah dari Muhammad-Rahayu Saraswati memperoleh 34,42 persen dan Benyamin Davnie- Pilar Saga Ichsan 41,86 persen.
Anak Wagub Sumsel
Tak seperti Azizah, nasib baik diperoleh Panca Wijaya Akbar-Ardani. Putra Wagub Sumsel Mawardi Yahya itu disebut hitung cepat menang di Pilkada Ogan Ilir.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Panca-Ardani, Ahmad Wazir Noviadi alias Ovi.
Menurut dia, dari suara yang masuk berdasarkan hitung cepat sebanyak 81 persen, paslon ini meraih 121.196 suara.
Sedangkan pesaingnya yakni paslon petahana Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak memperoleh 68.012 suara atau 35,7 persen.
"Alhamdulillah, Panca-Ardani unggul, sekarang memimpin 64,3 persen dari 81 persen suara yang masuk," ungkap Ovi, Rabu (9/12).
Anak Bupati Serang
Nasib Baik juga menghampiri Pilar Saga Ichsan. Putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah itu menang Pilkada Tangerang Selatan sebagai calon wakil wali kota.
Dari perhitungan cepat Charta Politika dengan data masuk 99 persen, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menang dengan perolehan 40,26 persen.
Sementara lawannya, Muhamad-Rahayu Saraswati hanya mampu meraih suara 35,99 persen. Begitu juga Siti Nur Azizah-Ruhama Ben dengan 23,76 persen.
Lingkaran Istana
Menantu Presiden
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution memenangkan Pilkada Kota Medan versi hitung cepat dari dua lembaga survei.
Hasil tersebut diketahui usai suara masuk 100 persen pada pukul 17.40 WIB. Hasil quick count Charta Politika, Bobby Nasution dan Aulia Rahman unggul dari rivalnya.
"Persentasenya, 55,2 persen untuk pasangan Bobby-Aulia, sedangkan 44,8 persen untuk pasangan nomor urut 1 Akhyar-Salman," tulis Charta Politika dalam hasil surveinya.
Sementara hitung cepat Populi Center, Bobby menang tipis atas pesaingnya Akhyar Nasution.
Bobby meraup suara 53,34 persen berbanding Akhyar di angka 46,66 persen. Kedua paslon ini hanya terpaut sekitar 7 persen suara.
Anak Presiden
Anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga menang di Pilkada Solo. Bahkan, Gibran menang telak dari pesaingnya Bagyo yang maju dari jalur independen.
Hasil hitung cepat lembaga Voxpol, pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa unggul 86,65 persen. Sedangkan pasangan Bagyo-Supardjo 13,34 persen. Suara masuk sudah 100 persen, Rabu (9/12).
Sementara lembaga Charta Politika suara masuk juga sudah 100 persen. Gibran juga unggul 87,2 persen dan Bagyo 12,8 persen.
Anak Seskab
Hanindhito Himawan Pramana, putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga diprediksi menang di Pilkada Kediri. Dhito maju sebagai calon Bupati Kediri bersama Dewi Mariya Ulfa.
Dari data hingga pukul 16.30 WIB, Dhito-Dewi berhasil meraih 76,45 persen suara dari total 96 persen surat suara yang sudah direkapitulasi. Sedangkan bumbung kosong atau kotak kosong hanya meraih 23,55 persen.
Perolehan suara Dhito-Dewi ini sangat sulit dikejar oleh bumbung kosong. Karena data di lapangan juga menyebutkan perolehan suara Dhito-Dewi unggul jauh dibandingkan bumbung kosong dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 70 persen.
"Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat kabupaten kediri yang ingin perubahan di kabupaten kediri. Kediri menang," ujar Dhito, Rabu (9/12).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain banyak petahana yang kalah, dinasti politik di Pilkada serentak di Sulsel juga bertumbangan.
Baca SelengkapnyaKini, keluarga Ratut Atut berguguran dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat lembaga survei LSI Denny JA, Airin-Ade meraih suara 44,75 persen, Andra Soni-Dimyati 55,25 persen.
Baca SelengkapnyaHingga 29 November 2024, tercatat sudah ada lima petahana di Pilgub yang tumbang menurut hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya kalah, beberapa calon justru memperoleh suara terendah dari penantangnya. Calon petahana kalah telak meski sempat diunggulkan.
Baca SelengkapnyaProfil Anak-Anak Presiden Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Baca SelengkapnyaSejumlah nama anak mantan pejabat yang maju sebagai calon anggota legislatif memperoleh suara signifikan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaEnam petahana yang bertarung di Pilkada Serentak 2024 bertumbangan.
Baca SelengkapnyaAnak cucu mantan Presiden dan Wakil Presiden RI ikut berebut kursi legislatif dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenpan Azwar memberikan bukti tak ada campur tangan orang dalam di seleksi CPNS/PPPK 2023.
Baca SelengkapnyaAtut perdana menggunakan hak pilihnya setelah keluar penjara pada tahun 2022 terkait kasus korupsi.
Baca Selengkapnya