Nasib Partai Golkar Bisa Punah Seperti Dinosaurus Bila Salah Urus
Merdeka.com - Politikus Senior Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengingatkan para kader tetap solid usai Musyawarah Nasional (Munas) nanti. Ada kekhawatiran hadirnya intervensi dari pemerintah bisa berdampak hadirnya faksi baru ke depan.
Selama ini, dirinya melihat munculnya perpecahan di Partai Golkar merupakan dampak adanya tekanan politik dari pihak luar. Potensi itu kerap muncul setiap Munas digelar.
Kondisi Partai Golkar, menurut Agun, sedang dalam tata kelola oligarki bahkan tidak ada sebuah keputusan diambil secara musyawarah, melainkan secara kedekatan. Sebagai anggota DPR sejak 1997, dirinya melihat keadaan itu ketika pengisian alat kelengkapan dewan (AKD) dan tiap komisi di DPR.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
"Terjadi like and dislike dan pragmatisme. Itu fakta yang tidak bisa dibantah," kata Agun di Jakarta, Minggu (3/11).
Agun Gunandjar ©2019 Merdeka.com/Angga Yudha PratomoDia menjelaskan, akibat dikelola sangat oligarki itu justru kader Golkar yang mendapat kesempatan justru banyak orang titipan. Mulai dari penempatan bahkan memilih para calon anggota legislatif. Cara itu dirasa salah dalam mengelola sebuah organisasi kepartaian.
Bila kondisi ini tetap dipertahankan, Agun merasa Partai Golkar di masa depan bakal punah. Dirinya menggambarkan partai berlambang pohon beringin itu bak Dinosaurus, artinya pernah ada dan menyeramkan lalu punah tertelan zaman.
"Maka pada 2024 Partai Golkar akan berpotensi jadi dinosaurus tinggal kenangan, ada tapi sebetulnya tidak ada," ucap dia.
Kondisi itu mulai terlihat dari hasil Partai Golkar berada di peringkat ke-9 pada hasil Pemilu di Jakarta. Padahal wilayah itu merupakan pusat pemerintah nasional.
Untuk itu, Agun menantang para calon ketua umum Partai Golkar di Munas nanti. Terutama kepada dua calon Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dirinya meminta Gokar di tangan mereka berdua nanti diminta jadikan partai ideologi yang berkomitmen kepada negara dan bangsa. Sehingga harus mengambil peran menyikapi radikalisme, ekonomi dan beragam isu lain.
Kedua, Agun menuntut adanya kaderisasi apalagi banyak kepala daerah bukan lagi dari Partai Golkar. Untuk ketiga, apakah Airlangga dan Bamsoet dapat menjalankan sistem kepartaian dalam melakukan sosialisasi untuk melakukan kaderisasi dengan konsisten penerimaan anggota baru dengan norma objektif AD/ART partai.
Keempat, menakar kemampuan Airlangga dan Bamsoet untuk menarik simpatik kaum milenial. Sedangkan terakhir, keduanya diminta menjalankan pola manajemen kepemimpinan.
Bambang Soesatyo berjabat tangan dengan Airlangga Hartarto ©2019 Merdeka.comBamsoet sempat memutuskan untuk menenangkan situasi dalam pertarungan Munas Partai Golkar. Dia memilih untuk sementara waktu mendukung Airlangga sebagai ketua umum. Di saat bersamaan, Golkar sepakat mengusulkan nama Bamsoet jadi ketua MPR. Setelah pelantikan ketua MPR selesai, Bamsoet segera kembali bersaing melawan Airlangga Hartarto.
Proses menuju Munas akan didahului dengan rapat pleno pada tanggal 5 November nanti. Sehari setelahnya, Golkar akan menggelar perayaan HUT pada 6 November. Pada 7 November, Golkar menggelar Rapimnas. Setelah itu, pada 27 November, Golkar kembali gelar pleno untuk menentukan materi Munas.
Kemudian, tanggal 3-4 Desember, Partai Golkar bakal menggelar Munas di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Namun, kegiatan ini masih rencana. Jadwal akan dipastikan saat rapat pleno Partai Golkar nantinya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca Selengkapnya