Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Risma sebagai petugas partai di tangan Mega

Nasib Risma sebagai petugas partai di tangan Mega Risma dan Ahmad Basarah. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tri Rismaharini alias Risma belakangan ramai mendapat dukungan pelbagai elemen masyarakat untuk maju dalam Pilgub DKI 2017. Dia juga diminta untuk bersiap-siap bila nantinya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri jadi mengusungnya. Apalagi Risma merupakan kader, otomatis mesti tunduk sebagai petugas partai.

Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menuturkan, pihaknya sadar bahwa Risma sebagai wali kota hatinya masih buat Surabaya. Namun, dirinya juga meminta Risma tidak egois dan harus mengikuti aturan partai, terutama dalam Pilgub DKI nanti.

"Bu Risma harus tetap siap-siap atau 'stand by' jika dalam proses ini diminta maju, dan petugas partai memang harus seperti itu," kata Eva, Sabtu (20/8), seperti diberitakan Antara.

Orang lain juga bertanya?

Semua keputusan penting di PDIP memang diambil Megawati. Nasib petugas partai harus mengikuti tiap titahnya. Contohnya nasib Joko Widodo (Jokowi) sebelum jadi presiden.

Kala itu, Jokowi masih menjabat gubernur DKI Jakarta dan berjanji menyelesaikan pekerjaannya hingga tuntas. Namun, kenyataan berkata lain. Dia memimpin DKI Jakarta hanya dua tahun dan masuk dalam bursa calon presiden, setelah Megawati memerintahkannya sebagai petugas partai.

Bila berkaca pada kasus Jokowi, tidak menutup kemungkinan Risma bakal ikut perintah partai. Apalagi dukungan makin ramai untuk dirinya di Jakarta.

Para relawan pendukung Risma di antaranya, Barisan Risma (Baris), Tanah Merah untuk Risma (Tameris), Aliansi Masyarakat untuk Risma (Amaris), Pasukan Risma (Paris). Kemudian Pasukan rakyat untuk Risma (Praktis), Kampung Gusti dukung Risma (K-Gris), Siap mendukung Tri Rismaharini (Simetris), Aspirasi Gerakan Rakyat Bersama Risma (Agraris), Gerakan Masyarakat Pendukung Risma (Gempur), Anak Rawa Bunga Cinta Risma (Artis) dan terakhir Setia Kawan Laskar Risma (Selaris).

Seluruh elemen masyarakat ini tergabung dalam wadah Gerak Indonesia. Mereka bahkan sudah melakukan konsolidasi dan tekatnya memboyong Risma ke Jakarta.

Ketua Umum Gerak Indonesia, Emi Sulyuwati mengatakan, semua relawan begitu berharap Risma memimpin Jakarta. Sebab pihaknya menolak pemimpin bersikap arogan.

"Gerak Indonesia dan sejumlah rakyat Indonesia dan sejumlah rakyat Jakarta dengan tegas menolak dipimpin oleh kekuasaan yang arogan," kata Emi di Gedung Juang, Jakarta, kemarin.

Emi menilai, Risma sosok laik memimpin Jakarta. Bahkan, dikatakannya Risma sudah menerapkan program Nawacita di Surabaya. "Dia cocok menerapkan program Nawacita," pungkas Emi.

Maka itu, pihaknya mendesak Megawati Soekarnoputri segera menetapkan Risma sebagai calon gubernur di Pilgub DKI 2017. Mereka berharap PDIP mau memilih Risma sebagai kader terbaiknya untuk memimpin Jakarta.

"Kami berharap PDIP bersedia mendengar suara rakyat agar kader terbaiknya yang memimpin Jakarta," tegasnya.

Emi mengatakan pencalonan sosok Risma di Pilgub DKI sangat penting. Sebab, Risma dianggap mampu memimpin sekaligus mengayomi masyarakat dengan baik. Bahkan sosok Risma dinilai bakal membawa perubahan di Jakarta. "Hanya Risma yang kami pandang mampu menciptakan Jakarta Baru," ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Jakarta Love Risma (Jaklovers), Sherly Annavita mengaku Risma masih menolak untuk ke Jakarta. Namun, kata dia, Risma tidak menutup pintu. Risma hanya pasrah sejauh ini.

"Sampai terakhir komunikasi kami dengan Risma memang beliau tak mau, 'kalau pun saya harus ke Jakarta itu memang kehendak di atas'," kata Sherly sambil menirukan ucapan Risma, Sabtu pekan lalu.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Turun Gunung Menangkan Risma-Gus Hans
Megawati Turun Gunung Menangkan Risma-Gus Hans

Megawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.

Baca Selengkapnya
Tegas, PDIP Ultimatum Ketua DPC Mundur Jika Tak Bisa Menangkan Cagub Risma-Gus Hans
Tegas, PDIP Ultimatum Ketua DPC Mundur Jika Tak Bisa Menangkan Cagub Risma-Gus Hans

Said meminta seluruh kader partai bekerja keras memenangkan pasangan Risma-Gus Hans.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Marah Sampai Tarik Urat Sindir Depan Pejabat
VIDEO: Mega Marah Sampai Tarik Urat Sindir Depan Pejabat "Awas Kalau Egois Mikir Diri Sendiri & Keluarga"

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.

Baca Selengkapnya
Megawati Tunjuk Airin saat Bicara Kecurangan TSM: Ngomong yang Keras Kalau Masuk PDIP!
Megawati Tunjuk Airin saat Bicara Kecurangan TSM: Ngomong yang Keras Kalau Masuk PDIP!

Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Pencalonan Risma di Pilgub Jatim Permintaan Megawati
Said Abdullah: Pencalonan Risma di Pilgub Jatim Permintaan Megawati

Said meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma

Baca Selengkapnya
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel

Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Kader PDIP Tidak Takut: Saya Zaman Orde Baru Dipanggil Polisi 3 Kali
Megawati Minta Kader PDIP Tidak Takut: Saya Zaman Orde Baru Dipanggil Polisi 3 Kali

Megawati hadir di acara rapat koordinasi itu setelah sebelumnya menerima penghargaan AFEO Distinguished Honorary Patron, di kawasan Nusa Dua, Bali.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Nyalon di Pilgub Jatim 2024, Risma Pamit dan Minta Restu ke Komisi VIII DPR RI
Nyalon di Pilgub Jatim 2024, Risma Pamit dan Minta Restu ke Komisi VIII DPR RI

Risma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.

Baca Selengkapnya
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan

Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya