Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasihat Gus Mus ke Jokowi-Ma'ruf soal Tanggung Jawab Kekuasaan & Cara Memilih Menteri

Nasihat Gus Mus ke Jokowi-Ma'ruf soal Tanggung Jawab Kekuasaan & Cara Memilih Menteri Pelantikan Jokowi-Maruf. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Joko Widodo alias Jokowi dan Ma'ruf Amin telah resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10) kemarin. Keduanya akan memimpin Indonesia hingga 2024.

Sehari setelah dilantik, Jokowi sibuk memanggil sejumlah orang ke Istana Negara. Mereka dipanggil terkait posisi menteri yang bakal diumumkan Jokowi, Rabu (23/10) mendatang.

Mantan Rais Amm PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab dikenal Gus Mus mengirimkan surat singkat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin melalui akun instagram @s.kakung miliknya.

Gus Mus mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia juga berharap Jokowi-Ma'ruf bisa melaksanakan amanat dan tanggung jawab menyejahterakan rakyat.

"Baik yang mendukung Bapak berdua atau tidak," kata Gus Mus di akun instagram @s.kakung miliknya dikutip merdeka.com, Senin (21/10).

Tanggung Jawab Jokowi-Maruf Sungguh Berat ke Allah dan Rakyat

Gus Mus mengatakan, secara lahiriah rakyat yang memilih Jokowi-Ma'ruf. Namun, secara hakikat Allah SWT lah yang memilih dan menjadikan keduanya sebagai presiden dan wapres.

"Maka tanggungjawab Bapak berdua sungguh berat namun mulia: tanggung jawab terhadap Allah dan rakyat. Pimpinlah kami rakyat Indonesia dengan cinta dan belas kasih seraya senantiasa mengingat dan memohon pertolongan Allah. Tantangan seberat apa pun, akan terasa ringan bersama Allah dan pertolongan Nya," kata Gus Mus.

Nasihat soal Memilih Menteri

Gus Mus memberi nasihat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin dalam memilih para menteri. Gus Mus meminta Jokowi-Ma'ruf memilih pembantu yang membantu, bukan yang mengganggu kinerja.

"Dalam memilih pembantu, pilihlah pembantu yang membantu, bukan yang mengganggu kerja," katanya.

Selain itu, kata Gus Mus, pilihlah mereka yang mempunyai komitmen ke-Indonesiaan, bisa dan mau bekerja tulus untuk Indonesia dan rakyat Indonesia.

"Jangan memilih mereka yang menawarkan diri membantu Bapak berdua kecuali mereka yang memang memahami hajat hidup rakyat Indonesia dan mempunyai kemampuan bekerja menjalankan tugas mereka," katanya.

"Dengan memohon maaf sebesar-besarnya atas kelancangan saya ini, saya ikut mendoakan semoga Allah selalu menolong Bapak berdua dalam berkhidmah kepada Bangsa dan Negara. WaffaqakumuLlh il m fiihi khairu ummah.Salam takzim saya".

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin

Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Abu Bakar Ba'asyir Sambangi Kantor Gibran, Titip Surat Nasihat untuk Prabowo
Abu Bakar Ba'asyir Sambangi Kantor Gibran, Titip Surat Nasihat untuk Prabowo

Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir, Senin (20/11), mendatangi kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersama Gus Mus dan Istri Gus Dur Diangkat Jadi Anggota GMK NU, Ini Tugasnya
Jokowi Bersama Gus Mus dan Istri Gus Dur Diangkat Jadi Anggota GMK NU, Ini Tugasnya

Dewan Pengampu GMK NU adalah bagan baru dari organisasi PBNU yang bergerak untuk menyerap suara akar rumput secara luas lagi.

Baca Selengkapnya
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo

Ba'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Wasiat saat Mahfud Ziarah ke Makam Presiden Gus Dur
VIDEO: Terungkap Wasiat saat Mahfud Ziarah ke Makam Presiden Gus Dur

Mahfud MD menyampaikan pesan almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kepadanya

Baca Selengkapnya
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur

Meski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.

Baca Selengkapnya
Kursi Mensos Tidak Diisi Kader PDIP, Pramono: Hak Sepenuhnya Presiden
Kursi Mensos Tidak Diisi Kader PDIP, Pramono: Hak Sepenuhnya Presiden

Sebelum Risma, Mensos dijabat Juliari Batubara yang juga kader dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Profil Gus Ipul, Menteri Sosial baru Pengganti Tri Rismaharini
Profil Gus Ipul, Menteri Sosial baru Pengganti Tri Rismaharini

Saat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.

Baca Selengkapnya
Libur Kampanye Pilgub Jakarta 2024, Pramono Anung Ziarah ke Makam Gus Dur
Libur Kampanye Pilgub Jakarta 2024, Pramono Anung Ziarah ke Makam Gus Dur

Sebelum ke makam Gus Dur, Pramono lebih dahulu berziarah ke makam kedua orangtuanya.

Baca Selengkapnya
Sowan ke Kiai Kharismatik Gus Ali, Luluk-Lukman Dapat Doa dan Wejangan untuk Pilkada Jatim
Sowan ke Kiai Kharismatik Gus Ali, Luluk-Lukman Dapat Doa dan Wejangan untuk Pilkada Jatim

Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim sowan sekaligus minta restu kiai kharismatik KH Agoes Ali

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Pertimbangan Pilih Gus Ipul Jadi Mensos: Pekerjaan Kemensos Besar dan Menyangkut Masyarakat Bawah
Jokowi Ungkap Pertimbangan Pilih Gus Ipul Jadi Mensos: Pekerjaan Kemensos Besar dan Menyangkut Masyarakat Bawah

Atas pertimbangan itu, Jokowi mengatakan, perlu ada Mensos definitif untuk menjalankan tugas Kemensos.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Gus Hans, Pimpinan Golkar yang Mengaku 'Dijebak' Bupati Trenggalek jadi Bakal Cawagub Risma
Blak-blakan Gus Hans, Pimpinan Golkar yang Mengaku 'Dijebak' Bupati Trenggalek jadi Bakal Cawagub Risma

Gus Hans menjelaskan proses awal mengapa sampai dirinya terpilih untuk mendampingi Risma dalam kontestasi Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya