Tanggapan istri Aher dijagokan maju Pilgub dampingi Deddy Mizwar
Merdeka.com - PKS dan Gerindra Jawa Barat sama-sama telah mengusulkan nama yang akan diusung maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Deddy Mizwar dan Netty Heryawan cukup santer diisukan bakal berpasangan dalam Pilgub Jabar.
"Itu baru isu, belum ada pernyataan resmi dari DPP," kata Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Netty Heryawan di sela kegiatan Tarhib Ramadan 1438 H di Islamic Center, Bekasi, Selasa (16/5).
Menurut dia, penyandingan dua nama tersebut, keungkinan merupakan ekpektasi masyarakat. Ia enggan berandai-andai terkait penyandingan tersebut, lagi pula DPP PKS belum memutuskan calon tetap untuk bertarung dalam Pilgub Jawa Barat.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
"Kita tunggu saja, seperti apa juga dengan Gerindra, mungkkin juga dengan partai lain, enggak bisa dipatok PKS-Gerindara," kata istri Gubernur Jawa Barat ini.
Netty mengatakan, PKS Jawa Barat dipastikan tak bisa mengusung calon sendiri. Sebab, jumlah kursi di legislatif hanya 12, sedangkan syarat mutlak dari KPU ialah minimal 20, sehingga harus berkoalisi.
"Komunikasi dengan partai lain membahas Pilgub belum, tapi kalau komunikasi masalah lain sering, ngobrol, diskusi," kata dia.
Berkaca dari Pilgub DKI Jakarta, kata Netty, sangat memungkinkan PKS dan Gerindra berkoalisi untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat, maupun Pilkada di 16 kota/kabupaten di Jawa Barat.
"Setidaknya di Jakarta, memberikan gambaran untuk melanjutkan koalisi yang sudah terbangun, juga untuk daerah lain sangat mungkin," kata Netty. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDedy Mulyadi dipastikan bakal maju untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaIpuk Fiestiandani istri Menpan RB Azwar Anas yang tidak lain merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKIM akan bersama-sama berembuk untuk membicarakan komposisi yang paslon di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengatakan keputusan berkoalisi dengan Golkar di Banten merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya